Aksi Tawuran di Tugu Pers Jambi, Diduga Dipicu Masalah Rebutan Perempuan
Aksi Tawuran di Tugu Pers Jambi, Diduga Dipicu Masalah Rebutan Perempuan
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Diduga karena rebutan perempuan, menjadi penyebab aksi tawuran di Tugu Pers Jambi, pada Minggu (16/2/20) dini hari sekitar Pukul 03.30 WIB. Aksi tawuran pecah setelah Pemuda Kelurahan Legok bersatu dengan Pemuda Kelurahan Rajawali menyerang Pemuda Kelurahan Lebak Bandung dan Murni.
Namun, aksi tawuran itu tak berlangsung parah karena aparat kepolisian Polsek Telanaipura berhasil melerai serta membubarkan puluhan pemuda itu dengan beberapa kali tembakan peringatan ke udara.
Berdasarkan informasi, aksi tersebut merupakan kali ke tiga, namun dalam aksi kali ini berhasil digagalkan aparat kepolisian. Dimana, awal mula terjadinya tawuran diduga dipicu masalah rebutan perempuan.
Dimana, pada saat kejadian pemuda Kelurahan Legok bersatu dengan pemuda Kelurahan Rajawali melakukan penyerangan terhadap pemuda Kelurahan Murni dan Lebak Bandung.
Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika ketika dikonfirmasi awak media, Senin (17/2/20) mengatakan, bahwa telah melakukan beberapa langkah dalam rangka mencegah aksi tawuran seperti melaksanakan tindakan dengan mengamankan tiga orang pemuda yang akan menjalani proses pemeriksaan.
Selain itu, Yumika juga mengatakan pihaknya telah melaksanakan rapat bersama stake holder terkait seperti Kecamatan Danau Sipin yang terdiri dari beberapa Kelurahan.
“Dari laporan yang diterima aksi tawuran sudah terjadi sebanyak tiga kali. Namun, untuk yang ketiga ini berhasil kita cegah dengan melaksanakan patroli serta menempatkan anggota di sekitar wilayah yang disinyalir menjadi tempat aksi itu,” katanya.
Ketika ditanya penyebab terjadi aksi tawuran itu, pria dengan pangkat Tiga Balok di pundak itu menerangkan bahwa sebelumnya sempat terjadi perkelahian antar pemuda di beberapa wilayah itu, sehingga melebar kepada pemuda serta teman-temannya di beberapa wilayah itu.
Kapolsek Telanaipura mengimbau kepada seluruh orang tua agar dapat mengontrol anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan dalam aksi tawuran maupun kriminalitas lainnya.
“Apabila masih kami temukan, maka kami akan memberikan tindakan tegas kepada pemuda yang terlibat dalam aksi tawuran,” tegasnya. (Syah)