Akses Jalan Provinsi di Tanjab Timur Rusak Parah

0

Akses Jalan Provinsi di Tanjab Timur Rusak Parah

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR –  Jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi yang menghubungkan antara Kecamatan Muara Sabak Timur, Rantau Rasau, Nipah Panjang, Sadu dan Kecamatan Muara Sabak Barat (Ibu Kota Kabupaten Tanjabtim) saat ini dalam kondisi rusak parah.

Jalan Provinsi sepanjang puluhan kilometer yang telah beraspal itu tampak memprihatinkan, disejumlah titik jalan sepanjang ratusan meter tampak hancur.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, Selasa 10 Desember 2019, kerusakan jalan berimbas pada tersendatnya arus lalu lintas dan kendaraan.

Khusus kerusakan rusak terparah di wilayah kecamatan Muara Sabak Timur terjadi di ruas jalan di Kelurahan Sabak Ilir dan Kelurahan Sabak Ulu.

BACA JUGA :

Rusaknya jalan salah satunya disebabkan oleh beban truk pengangkut kelapa sawit yang melebihi kapasitas.

Kondisi ini diperparah oleh jalanan yang labil karna struktur tanah bergambut, ditambah lagi dengan curah hujan tinggi sehingga menyebabkan tanah menjadi lunak.

Akibat kerusakan jalan ini, tak sedikit mobil pribadi dan truk kelapa sawit bertonase besar kerap terperosok.

Camat Muara Sabak Timur, Zulfaisal menuturkan, kerusakan jalan di wilayah Kecamatan Muara Sabak Timur tersebut sudah terjadi beberapa waktu yang lalu dan hingga saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.

“Sekarang yang parah dari Jembatan Asoy ke Jembatan Muara Sabak, kurang lebih panjang jalan tersebut 6 kilometer. Yang rusak ada beberapa spot di 8 titik lah, yang paling parah di simpang 3 dekat rumah dinas Camat ke Jembatan SMA dan di depan SMA,”kata Zulfaisal kepada Serambijambi.id, Selasa (10/12/19).

Zulfaisal mengaku telah berupaya melakukan koordinasi dengan pihak Alkal Provinsi Jambi, perihal kerusakan jalan di sepanjang ruas jalan milik Provinsi yang ada di wilayahnya dan telah mendapat tanggapan dari pihak Alkal.

“Informasi dari pihak Alkal, mereka akan turun langsung ke lokasi melihat kondisi jalan yang sudah kita laporkan itu.” Jelasnya.

Guna kepastian kapan pihak Alkal Provinsi Jambi akan meninjau langsung lokasi jalan rusak yang telah dilaporkan itu, kemungkinan belum bisa terwujud dalam waktu dekat ini dikarenakan dana milik Provinsi yang saat ini belum memadai, sebab saat ini telah masuk akhir tahun.

“Awalnya pihak Alkal masih bingung memikirkan terkait anggaran untuk jalan ini. Tetapi mereka akan tetap berusaha segera menanganinya,” beber Camat bersahaja itu.

Lanjut Zulfaisal menyampaikan, kerusakan jalan ini terjadi karena kondisi aspal jalan yang sudah terkelupas, bahkan kondisi ini mengakibatkan tanah di lokasi tersebut terkikis sehingga terjadi lobang dengan diameter cukup besar.

“Bila cuaca panas, debu yang cukup tebal mengganggu jarak pandang pengendara, dan bila hujan tiba dengan intensitas curah hujan cukup deras, kondisi jalan menjadi licin dan becek, lubang – lubang yang ada dijalan tersebut digenangi air yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan pengguna jalan,” tandasnya. (eco)

Comments
Loading...