Bupati Merangin Berikan Santunan Kepada 360 Anak Yatim Piatu
SERAMBIJAMBI. ID, MERANGIN – Dalam rangka mengisi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Merangin tahun 2018, Bupati Kabupaten Merangin H. Al Haris, S.Sos, M.Hum, memberikan santunan sebesar Rp. 126 Juta untuk 360 orang anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Merangin.
Saat menyantuni 360 orang anak pada Festival Anak Yatim Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Merangin ke-69, di pelataran Pasar Rakyat Bangko Rabu (26/12/18), terlihat Bupati Merangin H. Al Haris sempat meneteskan airmata. Dengan mata berkaca-kaca Bupati H. Al Haris bersama rombongan, satu persatu menyalami dan menyantuni, sambil mengusap kepala ratusan anak yatim utusan utusan dari 24 Kecamatan atau 215 desa/kelurahan se-Kabupaten Merangin.
‘’Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menyantuni mereka. Anak yatim di sekitar rumah kita harus disantuni dan kita harus bisa menjamin kehidupan mereka dengan baik,’’ pinta Bupati.
Banyak faidah dan hikmah lanjut bupati, yang akan didapatkan ketika menyantuni anak-anak yatim. Bagi umat Islam yang sering kali manyantuni anak yatim, bahkan akan mendapatkan tempat yang tinggi ketika berada di dalam surga.
“Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyantuni anak yatim, baik itu memperhatikan segala kehudupannya sehari-hari maupun mengambil mereka menjadi anak angkat.
Menariknya pada hari itu, Bupati menggratiskan seluruh permainan anak-anak yang ada di kawasan Merangin Expo 2019. Anak-anak yatim yang baru saja mendapat santunan Rp 350 ribu per orang itu, bebas mau naik permainan apa.
Berbagai permainan anak yang tadinya biasa mangkal di pasar-pasar malam tersebut, semua digratiskan untuk anak-anak yatim itu. Hari itu juga bupati melaunching peduli anak yatim.
“Jadi mulai sekarang setiap ada acara apapun dan dimanapun harus diawali dengan menyantuni anak yatim setempat. Ini sangat penting, sehingga keberadaan mereka yang jumlahnya tidak sedikit, terus bisa diperhatikan,’’ ujar Bupati Al-Haris
Terpisah, salah satu tokoh masyarakat mengaku dari Kecamatan Jangkat yang meminta namanya dirahasikan, disela-sela berlangsungnya acara penyerahan santunan itu kepada serambijambi.id mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Bupati Merangin dalam memberikan santunan seperti ini.
Namun, menurut pandangan kacamatanya, penyerahan santunan ini hanya bersifat simbolis. Masih banyak anak tidak mampu atau anak yatim piatu di setiap kecamatan khususnya di Kecamatan Jangkat yang mungkin belum terdata oleh Pemda Merangin.
Coba kita bayangkan, 360 orang anak yatim piatu, utusan dari 24 Kecamatan atau 215 desa/kelurahan se-Kabupaten Merangin, masing-masing mereka mendapat santunan Rp 350 ribu. “Artinya, setiap Desa/Kelurahan yang berasal dari 24 Kecamatan di Kabupaten Merangin, hanya 15 orang anak yang diberikan santunan per setiap Desa/Kelurahan,”
Lebih lanjut, pria berambut putih ini menuturkan, dari 205 Desa dan 10 Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan dalam Kabupaten Merangin ini, tidak mungkin hanya 15 orang anak per desa yang tergolong tidak mampu atau yatim piatu.
Untuk itu, dirinya berharap kepada Pemda Merangin atau BPS untuk mendata ulang angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Merangin. Hal ini agar tidak terjadi kesenjangan sosial ditengah masyarakat itu sendiri,” ujar Bapak berambut putih itu, sembari meminta namanya dan desanya untuk dirahasiakan. (Jamiral)