Bupati Romi : Tidak Boleh Ada Sejengkal Tanah di Tanjab Timur yang Disinggahi Narkoba
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Bupati Kabupaten Tanjab Timur Romi Hariyanto turut deklarasi berantas narkoba, yang digelar di Lapas Kelas III A Muarasabak, Selasa (20/2/19).
Bupati Romi turut menandatangani ikrar berantas narkoba bersama seluruh jajaran Pejabat Lembaga Pemasyarakatan se-Provinsi Jambi. Bupati Romi juga menyampaikan sambutan dan ikut bermain band menghibur warga binaan.
Ikrar bersama pernyataan perang terhadap narkoba itu sendiri adalah yang pertama kali dilakukan secara bersamaan oleh jajaran Lapas, Pemda, BNN, Polri, TNI dan warga binaan. Meski demikian, Kepala Kantor wilayah Kemenkumham Provinsi Jambi Agus Nugroho Yusuf mengingatkan, ikrar tersebut tidak akan bermakna apa – apa jika tidak diiringi dengan aplikasi implementasi nyata.
“Khususnya ini harus menjadi cambuk kepada kita semua untuk lebih mantap lagi membuktikan integritas kita bahwa narkoba harus kita lenyapkan,” ujarnya.
Bupati Romi Hariyanto sendiri mengaku mendukung penuh segala upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Tanjab Timur. “Tidak boleh ada sejengkal tanah Tanjab Timur yang boleh disinggahi narkoba, kita sangat apresiasi langkah BNNK dan jajaran Polres serta TNI selama ini, saya kira kedepan harus terus kita tingkatkan.
Bupati Romi juga mengaku pemberantasan narkoba bukan perkara mudah. Apalagi geografis Tanjab Timur yang relatif banyak pintu masuk,” katanya.
Berulang kali juga Bupati Romi menyebut keluarga pada warga binaan. Pertama saat memberi sambutan, Romi yang menyimak testimoni oleh Dedek Rinaldi seorang napi kasus narkoba dengan masa hukuman empat tahun, tampak terkesima.
Lalu saat tiba giliran naik ke podium, Romi menyebut bahwa dia hadir di acara itu salah satu sebabnya karena ingin bertemu keluarganya para narapidana.
“Saya hadir di sini juga karena ingin berbagi dan memberi motivasi kepada keluarga kita, para warga binaan, yang saya yakini, semua bisa lepas dari jerat narkoba,” ucapnya
Ucapan Romi itu disambut tepuk tangan para napi dan undangan yang hadir.
Lalu saat tampil bermain band bersama jajaran pegawai lapas usai rangkaian acara resmi. Bupati Romi yang mengambil posisi sebagai penabuh drum tiba – tiba meminta warga binaan ikut naik ke pentas. “Ayo kita gembira, keluargaku para binaan, ayo naik. Ini acara untuk kalian,” kata Romi. (Jumi)