Diduga Pasca Imunisasi MR, Bocah SD di Sarolangun Terserang Penyakit Aneh

0

SERAMBIJAMBI.ID, SAROLANGUN – Seorang siswi kelas 1 Sekolah Dasar (SD) 163 Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, berjenis kelamin perempuan bernama Afifah Nur Sholehah (7) terkena penyakit aneh semacam cacar air disekujur tubuhnya.

Berdasarkan pengakuan pihak keluarga hal itu terjadi, setelah anak tersebut mengikuti vaksin rubella atau vaksin MR disekolahnya.

“Betul itu keponakan saya, tapi soal alergi itu belum ada keterangan dari Dokter karena kami juga awam,” kata paman korban Mujito, yang juga kepala desa Bukit Suban, dihubungi minggu malam, dikutip dari inilahjambi.com, media partner serambijambi.id

Ia mengatakan soal dugaan adanya kejadian itu pasca diberikannya vaksin rubella ia tidak berani memastikan, namun anak tersebut mengalami penyakit seperti itu setelah dua hari usai mengikuti kegiatan vaksin tersebut.

“Itu dua hari setelah ada penyuntikan itu (Vaksin Rubella) ada gatal di mata, dan dikira kakak saya itu cuman penyakit cacar biasa tapi kok tambah terus seperti itu, tapi kami sudah konsultasi ke dokter dan sekarang sudah di rumah sakit raden mataher jambi,” katanya.

BACA JUGA :

“Tapi tinggal nunggu hasil labor dulu bang sudah di tangani dokter spesialis bang,” katanya menambahkan.

Menanggapi hal itu, pihak puskesmas pematang kabau Kecamatan Air Hitam yang menjadi tempat pelaksana kegiatan pemberian vaksin rubella tersebut mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi ke lapangan terkait kejadian yang menimpa siswi sekolah dasar itu.

“Kami sudah melaksanakan investigasi di lapangan kemaren, bahwa anak tersebut kami berikan imunisasi pada tgl 7 Agustus 2018,” kata kepala Puskesmas Pematang Kabau, Usman, Minggu Malam.

Ia mengatakan menurut pengakuan ibu nya korban sakit tersebut baru terjadi sekitar 2 minggu.

“Dan dulu beberapa tahun yang lalu anak tersebut pernah mengalami penyakit yang sama, tapi tidak separah saat ini.

Berdasarkan juknis pemberian dan dampak imunisasi MR dari Kemenkes RI, tidak ada seperti penyakit yang tersebut diatas,” kata Usman.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Adnan, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi terkait munculnya penyakit aneh yang diderita siswi kelas 1 sekolah dasar (SD) 163 Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Menurut Adnan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

“Kita tunggu saja hasil uji labornya, apakah itu alergi atau bukan.

Dia melanjutkan, bahwa sebelum ini anak tersebut juga sudah mengalami sakit yang serupa dan pihaknya dari puskesmas melakukab vaksin pada Agustus lalu,” katanya singkat, Senin (17/9/18) di sela-sela menunggu paripurna di DPRD Sarolangun, dikutip dari inilahjambi.com, media partner serambijambi.id (*)

Comments
Loading...