Tips Untuk Mahasiswa atau Mahasiswi Baru
Oleh : Najmul Hayat (Sekretaris Umum HMI Cabang Tanjab Barat).
SERAMBIJAMBI.ID, OPINI – Di Indonesia ada ratusan ribu setiap tahunnya yang lulus SMA namun hanya ada beberapa ribu yang melanjutkan jenjang “perkuliahan” nahh siapa yang tak bangga ketika menjadi mahasiswa? Siswa tingkat tinggi yang dibanggakan masyarakat karena telah lama menjadi penyambung lidah rakyat dan pemerintah, memiliki peran dan fungsi sebagai agent of change, social control, dan iron stock.
Disisi lain terdapat rasa deg-degan, takut, dan rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap dunia kampus. Ketika menjadi mahasiswa baru, tentu saja sebagian besar mahasiswa dibayangi oleh kehidupan kampus dan senioritas didalamnya, sehingga berpengaruh terhadap kehidupannya dikampus.
Maka dari itu, penulis akan berbagi tips ketika menjadi maahasiswa baru yang sangat penting dan tidak untuk dilewatkan. Tips yang kami berikan juga merupakan penyesalan senior kampus “seandainya saja saya tahu tips ini ketika menjadi mahasiswa baru”.
Jika mahasiswa tahu tips ini, insyaallah masa perkuliahannya lebih berfaedah.
1. Mengikuti serangkaian ospek/pengenalan kampus dan kegiatan sejenisnya.
Ini menjadi masalah ketika muncul stigma negatif tentang pengenalan kampus bagi mahasisnya baru, misalnya sikap senior yang cukup menguji mental seorang mahasiswa baru. Namun yang perlu kita ketahui bahwa setiap kegiatan tentu saja memiliki dampak positif dan negative, hal itu tergantung dalam diri setiap orang dimana seorang mahasiswa baru dituntut untuk dapat menyaring hal-hal yang positif dan menerapkannya dalam kehidupan kampus.
Serangkaian pengenalan kampus bagi mahasiswa baru menuntut kita agar tetap menjaga loyalitas terhadap kampus dan terus memberi kontribusi nyata dimasa yang akan datang.
2. Gabung organisasi intra dan ekstra kampus.
UKM maupun OKP akan membuka pendaftaran angora baru pada masa penerimaan mahasiswa baru. Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan mahasiswa tidak hanya akademis saja melainkan kepemimpinan dan manajemen yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berorganisasi dapat membentuk pribadi yang unggul dan berwawasan, tentunya dapat menjadi mahasiswa yang berpengaruh dalam lingkungan kampus dan masyarakat secara umum. Disini penulis menyarankan kepada seluruh mahasiswa/i untuk bergabung bersama organisasi HMI Cabang Tanjung Jabung Barat.
Mengapa harus HMI ??? Ini jawabannya
Untuk bergabung dalam organisasi yang perlu kita telusuri ialah pengaruh dan kontribusi organisasi tersebut terhadap masyarakat, disamping itu anggota, alumni, kiprah organisasi, umur organisasi juga perlu dipertimbangkan. Misalnya HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) sebagai organisasi islam tertua dan terbesar di Indonesia yang telah memberi banyak kontribusi untuk indonesia sejak terbentuknya pada tahun 1947.
HMI merupakan organisasi yang berazaskan Islam, mempunyai fungsi sebagai organisasi kader, berstatus sebagai organisasi mahasiswa dan berperan sebagai organisasi perjuangan. HMI mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu “TERBINANYA INSAN AKADEMIS PENCIPTA PENGABDI YANG BERNAFASKAN ISLAM DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERWUJUDNYA MASYARAKAT ADIL MAKMUR YANG DI RIDHOI ALLAH SWT. Kini HMI juga telah membuka cabang di luar negeri. (hebat bukan?)
3. Untuk mahasiswa/i, gak perlu barang branded untuk menjadi mahasiswa/i.
Pendek penafsiran apabila mahasiswa dilihat hanya dari segi penampilannya saja. Untuk mahasiswa baru yang perlu ditekankan ialah kualitas akademis dan kemampuan kecakapannya, sehingga tidak salah apabila senior terus menegur apabila mahasiswa baru memakai pakaian dan dandan yang berlebihan.
4. Sering diskusi dengan senior.
Senior menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian mahasiswa baru. Tetapi ada juga senior yang peduli dengan kualitas diri generasi muda yang akan menjadi iron stock. Kepedulian senior untuk mengasah kepampuan berpikir para mahasiswa sering kali diwujudkan dengan cara mengajak diskusi, selain ilmu yang didapatkan mahasiswa baru ia juga akan mendapatkan banyak relasi karena interaksi yang dilakukannya.
5. Menyusun jadwal dan target sejak menjadi mahasiswa baru.
Point ke lima ini sering kali dilupakan oleh setiap mahasiswa. Pentingnya memasang goal (tujuan) sejak menjadi mahasiswa baru akan melatih kita memanajemen waktu, selain itu kita juga dapat menargetkan sesuatu dan jika gagal dapat diavaluasi kembali.
6. Mencari info beasiswa
Siapa yang tidak ingin mendapatkan beasiswa? Sebenarnya beasiswa telah banyak disiapkan oleh instansi-instansi untuk mereka (mahasiswa) yang benar-benar serius menjalani pendidikan. Oleh Karena itu mendapatkan beasiswa bukan hanya sekedar mencari, namun dibutuhkan persiapan diri secara matang dengan memperluas pengetahuan.
7. Jangan terburu-buru jatuh cinta.
CINTA? siapa yang bisa menghindar ketika cinta itu datang? Hehe meskipun begitu, mahasiswa jangan terlalu berlebihan dalam menghadapi kisah asmara saat menjadi mahasiwa baru. karena dapat mempengaruhi focus kita pada tujuan awal saat menjadi mahasiswa. Selain itu kamu akan cenderung bersifat irasional dan egois pada saat jatuh cinta. (Jangan mudah baper ya) pentingnya menyiapkan goal (tujuan) sejak menjadi mahasiswa baru akan membentuk karaktermu. Berkacalah pada dirimu sendiri dan konstruktif dalam setiap kesalahan yang kamu lakukan. Dengan demikian pribadi yang unggul dan berwawasan akan semakin dekat dengan jiwamu. (*)