Insentif Nakes Covid-19 di Tanjab Barat Sudah Hampir 5 Bulan Belum Cair, Kadis Kesehatan: Teknisnya Saya Tidak Ngerti

0

Insentif Nakes Covid-19 di Tanjab Barat Sudah Hampir 5 Bulan Belum Cair, Kadis Kesehatan: Teknisnya Saya Tidak Ngerti

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Sudah hampir 5 bulan insentif untuk tenaga kesehatan (Nakes) khusus Covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat belum dibayarkan. Terakhir, mereka menerima insentif bulan Februari 2021.

“Terakhir kami menerima insentif bulan Februari, dan sampai sekarang hampir 5 bulan belum cair atau belum dibayarkan. Kalau gaji lancar, tapi kalau insentif belum cair,” kata seorang Nakes (khusus Covid-19, red) yang berjaga di ruang Isolasi pasien Covid-19 di Tanjab Barat, Selasa (20/7/21).

Kadis Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, dr. Hj. Andi Pada, M.Kes saat dikonfirmasi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler, Rabu (21/7/21), dirinya mengatakan, saat ini sedang diinput di keuangan, dalam satu atau dua hari ini Insya Allah sudah bisa,” katanya

Saat ditanya terkait alasan kenapa insentif Nakes Covid-19 belum cair, dirinya mengatakan dikarenakan penyusunannya di dalam APBD ada. Kamu tanya saja ke bagian keuangan, saya gak ngerti kalau kamu tanya soal itu.

BACA JUGA :

“Teknisnya saya tidak ngerti, saya gak ngerti kalau teknis keuangan. Intinya dalam satu dua hari ini. Harusnya kemarin malah, tapi kemarin hari libur, hari ini sudah bisa.

“Kalau teknisnya kenapa, nanti kamu tanya saja ke bagian keuangan, karena saya tidak bisa menjelaskannya, karena itu teknisnya di keuangan,” jelasnya

Terpisah, salah satu staff bagian keuangan Dinkes Tanjab Barat saat dikonfirmasi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler mengatakan, keterlambatan pencairan dikarenakan tentang pengentrian.

“Pembayaran untuk 2020 dan 2021 ini beda, jadi masing-masing Nakes harus mengentri lagi ke aplikasi Covid. Kalau tahun kemarin yang dientri berdasarkan kontak erat masuk, dari zona merah datang ke Kuala Tungkal masuk. Kalau tahun ini hanya yang positif aja yang masuk dalam kategori yang masuk insentif.

Jadi kan ada pengolahan data lagi di aplikasi yang masuk ke insentif, jadi aplikasi itu yang belum klop. Tapi kami mendapat kabar bahwa tanggal 15 Juli kemarin sudah oke, tinggal diverifikasi sama Pusat,” kata salah satu Staff bagian keuangan Dinkes Tanjab Barat.

Saat ditanya ada berapa jumlah Nakes khusus Covid-19 yang terlibat atau yang belum cair insentifnya, dirinya menjawab kalau Sekabupaten banyak yang terlibat, di tiap-tiap Puskesmas kalau dak salah ada 10 sampai 12 orang Nakes yang terlibat.

Kalau untuk Nakes yang piket di tempat isolasi, bulan Januari sampai Maret kalau dak salah sudah kita dibayarkan. Bulan April, Mei, Juni ini lagi nunggu absen, kelengkapan dan persyaratan lainnya.

Kalau dalam segi anggaran sudah ready, tinggal nunggu syarat penginputan dan tahapan tahapannya. Untuk anggaran yang kita siapkan untuk satu tahun yang disediakan oleh Pusat ada sekitar Rp 2 Milyar. “Dalam bulan ini insya Allah sudah bisa dicairkan insentifnya,” ujarnya (SJ)

Comments
Loading...