1554 Personel Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru, Kapolda Jambi Himbau Masyarakat Tidak Membuat Kerumunan
1554 Personel Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru, Kapolda Jambi Himbau Masyarakat Tidak Membuat Kerumunan
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin langsung apel gelar pasukan operasi lilin tahun 2020 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru yang bertempat di Lapangan Mapolresta Jambi, Senin (21/12).
Apel gelar pasukan operasi lilin tahun 2020 diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Dishub, Damkar, Dinkes, dan Pramuka.
Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengecek langsung kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021, baik dari kesehatan personil, peralatan, hingga kendaraan yang nantinya akan digunakan pada saat perayaan malam tahun baru.
Disampaikan Jendral Bintang Dua tersebut bahwa dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, sebanyak 1554 personel Polda Jambi dan jajaran yang akan kita kerahkan yang mana nantinya akan mencegah kerumunan atau penumpukan massa di tempat-tempat tertentu.
” Ada beberapa tempat yang nantinya akan kita fokuskan yang biasa digunakan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun,” ujar Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
Untuk tempat yang nantinya kita amankan agar tidak terjadinya kerumunan seperti Gentala Arasy, Tugu Keris dan Ancol, lanjut alumni Akabri Angkatan 93 tersebut.
Selain itu nantinya kita juga merekayasa arus lalulintas agar bisa berjalan lancar sehingga masyarakat tidak terfokus di tempat tertentu sehingga tidak berkerumun yang nantinya akan menyebabkan penyebaran virus Covid-19, sambungnya.
” Kita lakukan hal tersebut guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta tida membuat klaster baru dimasa pandemi Covid-19,” ungkap Jendral Bintang Dua tersebut.
Ditambahkan Irjen Pol A Rachmad Wibowo, kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengeluarkan peraturan daerah agar perayaan Natal dan Tahun Baru tidak dilakukan yang menimbulkan kerumunan dan menjadi tempat penyebaran virus Covid-19.
” Intinya tetap ikuti protokol kesehatan dan tidak membuat kerumunan,” tegas Kapolda.
Saya juga menghimbau kepada pengusaha tempat hiburan, restoran dan cafe-cafe yang ada untuk tidak menjual tiket perayaan malam tahun baru, yang mana saya mendapatkan informasi ada beberapa tempat yang nantinya akan mengadakan acara malam tahun baru.
” Kalau nantinya tidak di izinkan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, maka nantinya akan repot untuk pengembalian, jadi lebih baik tidak usah mengadakan acara,” tutup Irjen Pol A Rachmad Wibowo. (Syah)