Pelaku Pembunuhan Seorang Pemuda “Gara-gara Rokok” di Sabak Timur Ditangkap Polisi
Pelaku Pembunuhan Seorang Pemuda “Gara-gara Rokok” di Sabak Timur Ditangkap Polisi
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Jajaran Kepolisian Satreskrim Polres Tanjab Timur berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang menewaskan korbannya bernama Muhammad Zafar (19), pada Senin (28/6/20) dini hari lalu sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku pembunuhan yang ditangkap tersebut bernama Mustafa (35), warga Dusun Makmur Jaya Desa Alang-alang Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur. Ia ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (1/7/20) di tempat persembunyiannya.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah, SH, S.IK kepada awak media menyampaikan, pelaku ini diamankan tempat persembunyiannya di daerah Sungai Niur Parit 10 Dusun I Desa Siau Dalam, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.
“Saat ditangkap, pelaku ini sedang beristirahat di salah satu pondok kebun milik warga. Pada saat petugas melakukan penyergapan di pondok tersebut, pelaku ini tidak melakukan perlawanan,” ujar Kapolres
“Sejak pelaku ini buron, selama tiga hari kita melakukan pengejaran, dan akhirnya hari ini pelaku dapat kita tangkap,” sambung Kapolres
Diceritakan Kapolres, dari hasil interogasi sementara setelah kejadian, pelaku sempat kebingungan saat melarikan diri, dirinya tidak tahu arah tujuan, bahkan pelaku sempat tersesat dan bertanya kepada orang yang ditemuinya.
“Dari pelaku kita juga mengamankan senjata tajam berupa parang panjang,” lanjut Alumni Akpol Angkatan 1999 ini.
Ditambahkan Kapolres, untuk motif pelaku, berdasarkan pengakuan sementara karena adanya selisih paham masalah rokok. Pelaku ini katanya sempat diajak duel sama korban.
“Jadi permasalahannya dikarenakan gara-gara rokok,” katanya.
Untuk sementara, dari hasil pengakuan pelaku, bahwa memang permasalahannya karena kesalahpahaman rokok, bukan karena masalah lain atau dendam.
Pembacokan yang dilakukannya itu terjadi secara tiba-tiba, karena korban meneriaki pelaku dari luar mengajak duel.
“Muhammad Zafar (korban, red) menyuruh pelaku keluar, katanya kalau kamu berani keluar kita bertujah,” kata Kapolres menirukan pengakuan pelaku.
Karena korban sudah sangat marah, Pelaku ini rencananya ingin melarikan diri. Namun, saat dia membuka pintu, ternyata korban sudah menunggu didepan pintu. Sehingga secara refleks pelaku langsung membacok korban dengan parang.
“Setelah itu pelaku langsung lari tidak tahu tujuan. Pelaku sempat ketemu orang di Parit Nipah nanya arah jalan, dan sampai lah pelaku di pondok kebun warga itu,” pungkasnya
BERITA SEBELUMNYA: Diduga Gara-gara Rokok, Seorang Pemuda di Sabak Timur Tewas Dibacok Tetangganya Sendiri, Terduga Pelaku Buron