Dapur Masuk Sekolah, Langkah Kodim 0419 Tanjab Tangani Stunting
Dapur Masuk Sekolah, Langkah Kodim 0419 Tanjab Tangani Stunting
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kodim 0419 Tanjab melaksanakan program “Dapur Masuk Sekolah“ guna membantu menangani permasalahan stunting.
“Program dapur masuk sekolah ini dilaksanakan dalam rangka membantu upaya pemerintah mempercepat penurunan stunting,” ujar Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M.Han, Jumat (13/12/24)
Program dapur masuk sekolah ini merupakan program unggulan Kodam II Sriwijaya, telah berjalan masuk di tahun kedua, dengan sasaran utama anak-anak sekolah dasar untuk mengajarkan kepada para siswa-siswi tentang pola hidup sehat serta mengenalkan makanan yang bernilai gizi.
“Program dapur masuk sekolah ini merupakan program inisiatif dari Pangdam, selain itu juga mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo terkait peningkatan SDM sejak dini,” ungkapnya
Ia menjelaskan, program dapur masuk sekolah kali ini menyasar siswa-siswi SDN 100 di Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjab Barat.
Dimana di SDN 100 ini terdapat beberapa kasus, yang cukup memprihatinkan diantaranya ada satu siswa yang sejak kecil hingga saat ini tidak bisa mengkonsumsi nasi.
Dengan masih adanya ditemukan anak yang tidak bisa makan Nasi, hal tersebut tentu sangat disayangkan.
Dengan program ini, juga diharapkan dapat linier dalam penyelesaian persoalan seperti ini dan juga persoalan stunting di Kabupaten Tanjab Barat.
“Harapan kami dengan kegiatan ini menjadi wujud nyata aksi kami, dalam perbaikan gizi dan juga pola asuh yang baik bagi para orang tua sejak dini,“ tuturnya.
Tentunya lanjut Dandim, selain perbaikan gizi pada anak melalui program nyata ini juga dapat memberikan edukasi kepada orang tua dalam hal pola asuh anak. Dalam mencegah stunting dan demi kemajuan masa depan generasi selanjutnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 100 Desa Sungai Gebar mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0419 Tanjab yang telah memberikan bantuan melalui program dapur masuk sekolah kepada siswa-siswinya.
“Kami sangat mendukung program ini, karena kecerdasan dan pola pikir anak juga didasari dari pola makan. Semoga program ini dapat laksanakan di sekolah lain,” tandasnya (SJ)