Handphone Pelaku Ada dengan Korban, Polisi Dalami Motif Pembunuhan di Wilayah PT STUD Desa Taman Raja
Handphone Pelaku Ada dengan Korban, Polisi Dalami Motif Pembunuhan di Wilayah PT STUD Desa Taman Raja
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kepolisian Polres Tanjab Barat masih mendalami motif pembunuhan yang terjadi di wilayah Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat, dan akibat insiden tersebut satu orang atas nama ME meninggal dunia dan satu orang atas nama HA mengalami luka luka.
Insiden nahas tersebut terjadi di jalan masuk PT STUD Desa Taman Raja, pada Selasa (30/4/24) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.IK, MM saat menggelar konferensi pers, Jumat (3/5/24) menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
Dikatakan AKBP Agung, berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa tersebut terjadi dikarenakan pelaku hendak melindungi dirinya sendiri dan juga melindungi adik kandungnya dari aksi pemalakan dan penganiayaan yang dilakukan oleh korban terlebih dahulu terhadap kedua pelaku.
“Handphone Pelaku ini ada dengan korban, ada dugaan bahwa kedua korban melakukan begal terhadap pelaku FH dan LH,” ujar AKBP Agung
“Jadi untuk motif, kita akan terus mendalami motif tersebut. Tentunya kita akan terus melakukan pendalaman,” sambung AKBP Agung
Kronologis Kejadian Berdasarkan Keterangan Pelaku
Masih berdasarkan keterangan pelaku, lanjut AKBP Agung, pada hari selasa 30 April 2024 sekitar pukul 16.00, awalnya pelaku FH bersama adiknya LH keluar dari rumahnya di dekat jembatan pematang tembesu dengan tujuan ke PT. Bukit Kausar untuk mengambil gaji.
Setelah selesai mengambil gaji, FH bersama LH berniat pulang ke rumah, namun dalam perjalanan pulang ke rumah FH dan LH mampir disebuah rumah makan nasi padang simpang STUD sekitar pukul 22.00 Wib.
Dan setelah makan, FH bersama adiknya kembali melanjutkan perjalanan pulang, namun baru sekitar 30 meter dari rumah makan, FH bersama adiknya LH dicegat dan diberhentikan oleh dua orang yang tidak mereka kenal.
Saat itu, orang yang tidak mereka kenal itu mengatakan “Woi berhenti, lalu FH menghentikan laju motornya dan bertanya “kenapa bang?“ dan dijawabnya “minta duit lalu FH menjawab “gak ada duitku bang“ (LH turun dari motor yang saat itu berada di boncengan) “dijawabnya betul kau?, kalau ku periksa nanti ada, kek mana?“
Lalu FH menjawab ”gak ada bang“, kemudian teman korban atas nama ME langsung memukul FH dari belakang yang mengenai bagian kepala belakang sebanyak empat kali dan mencekik leher FH dari belakang lalu menarik FH dari atas motor sehingga FH turun sambil memasang standar motor.