Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Belia Ditangkap, Kapolres Sarolangun : Motifnya Karena Nafsu
Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Belia Ditangkap, Kapolres Sarolangun : Motifnya Karena Nafsu
SERAMBIJAMBI.ID, SAROLANGUN – Usai memperkosa dan membunuh, Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis belia di Kabupaten Sarolangun akhirnya diamankan oleh Satreskrim Polres Sarolangun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, SIK bahwa pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis belia berinisial SA di semak-semak sudah berhasil diamankan.
” Saat diamankan pelaku tidak melakukan perlawanan dan koperatif serta mengakui perbuatannya, ” ujar Kapolres, Kamis (09/3/23) saat menggelar konferensi pers di Aula Polres Sarolangun.
Dijelaskan Kapolres, untuk pelaku sendiri adalah Arpandi (43) warga Desa Tambang Tinggi Keamanan Cerminan Gedang pekerjaan petani.
” Pelaku ini Nafsu terhadap gadis belia tersebut, sehingga memiliki hasrat untuk memperkosanya, ” lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres bahwa, pada saat korban hendak diperkosa oleh pelaku, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak, karena pelaku panik maka pelaku langsung menggorok leher korban dengan sebilah golok miliknya.
” Pelaku kita sangkakan pasal 81 Ayat 1/5 UU RI No. 17 Th. 2019 Junto Pasal 338 KUH-Pidana tentang Pemerkosaan dan Pembunuhan dengan ancaman hukuman minimal 10 tahun kurungan penjara maksimal hukuman mati, ” pungkasnya.
Untuk diketahui seperti diberitakan sebelumnya, dijelaskan Kapolres kronologis kejadian bahwa sebelumnya korban S ini pergi bersama kedua orang tuanya ke ladang untuk meracun rumput yang jaraknya 5 kilometer.
” Ayah korban pergi duluan dengan mengendarai sepeda motor Supra X dan disusul oleh korban bersama ibunya dengan menggunakan sepeda motor hinda beat warna biru,” ujarnya.
Setelah mengantarkan ibunya, korban S langsung pulang karena akan sekolah pukul 12.00 wib, dan pada saat pulang tersebut korban S tersebut dihadang pelaku disebuah pondok dan pada saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan membunuh korban hingga korban tewas.
” Pelaku juga sempat memperkosa korban sebelum dibunuh,” lanjut Kapolres, Rabu (08/3/23).
Lebih lanjut AKBP Imam Rachman menjelaskan bahwa korban S ini ditemukan oleh kedua orang tuanya disebuah semak-semak yang mana motor dan jasad korban berjarak 20 meter dengan kondisi tertutup daun dengan kondisi leher tersayat dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
” Atas kejadian tersebut, orang tua korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan kita melakukan penyelidikan olah TKP serta membawa serta membawa jenazah korban ke Rumah Sakit, ” pungkasnya. (Syah)