Jaga Situasi Kamtibmas, Kapolres Tanjab Timur: Perlunya Sinergi Polri, Ulama dan Masyarakat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJABTIMUR – Bertempat di Masjid dan Ponpes Al – Kautsar Dsn Tanjung Sari Desa Sido Mukti Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjab Timur Polres Tanjab Timur menggelar Jum’at Curhat yang dihadiri langsung Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan bersama Jamaah Masjid Al – Kautsar, Pengasuh serta Santri Ponpes Al – Kautsar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanjab Timur mempersilahkan para jemaah masjid, para pengurus Ponpes dan para santri, secara langsung menyampaikan permasalahan – permasalahan yang ada di masyarakat maupun Ponpes baik itu bersifat kritik, saran dan masukan terkait Sitkamtibmas secara umum di Kabupaten Tanjab Timur maupun khususnya di wilayah Kecamatan Dendang.
Pengasuh Ponpes Al – Kautsar KH. Mochamad Abdul Ghofur menyampaikan tujuan Kami yaitu membentuk Seluruh para Santri / Santriwati Ponpes Al – Kautsar agar menjadi Orang yang ber Akhlak Mulai di tengah-tengah masyarakat serta taat kepada agama dan Berbakti kepada ke 2 orang tua serta berguna bagi Nusa dan Bangsa.
Selanjutnya menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak generasi muda dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak akhlak anak-anak bangsa sebagai penerus Perjuang para leluhur semacam mengkonsumsi Narkotika dan menghindari dari minuman yang memabukkan.
” Kita menanamkan dalam diri para Santri Ponpes Al Kautsar untuk tetap taat kepada Orang Tua, Taat Hukum, dan terhindar dari terpengaruh pergaulan bebas serta Kenakalan Remaja saat ini,” ujarnya.
Terbangunnya Ponpes Al Kausar karena ada kerjasama dengan masyarakat sekitar pondok serta adanya sinegi antara masyarakat dan Polri.
Sebelumnya Kapolres Tanjab Timur AKBP Heri Supriawan memberikan himbauan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
” Tanpa adanya masyarakat tugas Polisi tidak ada apa-apanya, tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya, Jum’at (22/2/23).
Dilanjutkan AKBP Heri Supriawan, pada tahun ini berdasarkan keterangan BMKG Provinsi Jambi akan memasuki musin kemarau yang panjang di mohon kepada warga masyarakat khususnya warga masyarakat Kecamatan Dendang agar sama-sama dapat menjaga lingkungan kita masing-masing agar terhindar dari peristiwa kebakaran Hutan dan lahan.
Terkait pembakaran sisa semak belukar yang ada di lahan warga masyarakat saat selesai pembersihan agar selalu berhati-hati saat membakarnya karena di setiap daerah terdapat kamera pemantau / CCTV yang dapat memantau dan mengetahui keberadaan titik api karena saat ini Kecamatan Dendang termasuk Zona Merah rawan Karhutla.
” Sinergi antara Polri dan masyarakat yang sudah berjalan agar dipererat lagi,” lanjut Kapolres.
Sementara itu Kepala Dusun Tanjung Sari Badrus, S.Pd mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tanjab Timur yang telah sudi bersilahturahmi dengan warga masyarakat khususnya di Kecamatan Dendang semoga Jum’at Curhat yang jadi Program Bapak Kapolres muda-mudahan dapat menampung permasalahan yang ada di masyarakat serta dapat di cari jalan keluarnya.
” Terkait Siskamtibmas di Kecamatan Dendang Alhamdulillah selama ini masih dalam keadaan aman dan kondusif berkat kerja sama masyarakat dan pihak keamanan saat ini,” ujarnya.
Selanjutnya terkait kebakaran hutan dan lahan memang menjadi Prioritas masyarakat Kecamatan Dendang untuk saling menjaga guna terhindar dari kejadian Karhutla di tahun 2023, saat ini warga masyarakat Kecamatan Dendang termasuk aktif dalam pencegahan terjadinya Karhutla seperti membentuk beberapa kelompok antara lain Tagana, MPA dan hal tersebut tidak lepas dari adanya bantuan dari Pemda Kabupaten Tanjab Timur. (Syah)