Dua Pekerjaan Proyek di Desa Sungai Terap Betara Jadi Sorotan

0

Dua Pekerjaan Proyek di Desa Sungai Terap Betara Jadi Sorotan

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Pekerjaan peningkatan jalan RT 02 Desa Sungai Terap Kecamatan Betara Kabupaten Tanjab Barat menjadi sorotan dikalangan masyarakat setempat.

Pasalnya, pekerjaan yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2022 (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), dengan nilai pagu Rp. 200.000.000, masyarakat setempat menilai bahwa pekerjaan tersebut belum sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ketua RT 02 Desa Sungai Terap, H. Tarmidzi saat diwawancara awak media, Jum’at (09/12/22) mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, pembangunan jalan ini belum sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. Karena tanah yang ditengah ini masih belum kena penimbunan, rumputnya masih timbul.

“Rumputnya ditengah masih timbul, jadi belum pas. Istilah bangunan itu belum sesuailah. Kalau rumput ditengah sudah tertimbun itu, kami terima lah pak, tapi kalau lihat kondisi seperti ini kami belum terima kayaknya pak,” katanya

BACA JUGA :

BACA JUGA: Biaya Rehab Kantor Bupati Tanjab Barat Capai Rp 2,2 Milyar, Bupati: Hanya Rehab Ruang Saja

Selain kecewa terhadap hasil pekerjaan peningkatan jalan RT 02 Desa Sungai Terap Kecamatan Betara, H. Tarmidzi juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pekerjaan peningkatan Jalan Sujangi menuju Jalan H. Ali Desa Sungai Terap Kecamatan Betara, yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2022 (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang).

Dikatakannya, kalau untuk hibah tanah di Jalan Sujangi itu sudah dihibahkan oleh masyarakat. Masyarakat sudah bergotong royong dengan sebaik mungkin, kemudian dibangun dan dibantu oleh Pemerintah sepertinya belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat, karena jalan yang disiram aspal cair itu selanjutnya tidak disiram atau ditutupi pasir.

“Seharusnya kan setelah disiram aspal cair itu kemudian disiram atau ditutupi pasir. Itu sepertinya tidak ditutupi pasir, jadi masyarakat lewat susah. Jadi kalau lewat itu aspalnya lengket di motor,” ungkapnya

BACA JUGA: Inspektorat Tanjab Barat Lakukan Audit Kepatuhan di Dinas PUPR

Lanjut H. Tarmidzi menyampaikan, kalau pembangunan seperti ini yang akan datang supaya bagus sedikitlah pembangunannya, sesuaikanlah dengan dana atau anggaran yang ada itulah.

Kalau ini belum sesuailah menurut pendapat saya. Karena dananya itukan besar, satu lokasi proyek itu hampir 200jt kalau dak salah. Jadi kalau pembangunan seperti itu belum sesuai dengan target yang diharapkan masyarakat.

“Selama ini kami diam saja, agar pihak pelaksana bangun itu hati hati, supaya bagus, rupanya malah tambah seperti ini. Itulah keadaan yang ada dilapangan,” ungkapnya dengan kecewa

H. Tarmidzi kemudian berharap semoga pekerjaan tersebut dapat diperbaiki oleh pihak terkait agar masyarakat lewat tidak susah lagi.

“Kami berharap kepada pihak terkait agar pekerjaan tersebut bisa segera diperbaiki,” pungkasnya (SJ)

Comments
Loading...