Wow, Biaya Rehab Kantor Bupati Tanjab Barat Capai Rp 2,2 Milyar, Bupati: Hanya Rehab Ruang Saja
Bupati Kabupaten Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat M.Ag sebut hanya rehab ruang saja dan kantornya seperti gudang.
“Sebenarnya rehab ruang saja gitu ya, karena kita kan awal 2023 ingin memasuki E-Arsip Aplikasi Srikandi. Kita harus punya depo depo, depo depo itu persyaratan untuk Aplikasi Srikandi.
Maka setiap kantor itu harus memiliki ruang ruang untuk bahan-bahan yang dijadikan dokumen. Nah, sekarang di Kantor Bupati itu tidak ada tempat dokumen, hingga seperti Gudang gitu, itu tidak boleh lagi.
“Nanti kalau aplikasi Srikandi 2023 kita dibina oleh wilayah dua, harapannya kalau sudah seperti itu kita sudah dikasih Akun Life, sudah, tinggal lagi nanti masuk,” ucap Bupati saat diwawancarai awak media usai acara Media Gathering Persiapan Pemuktahiran Data Pemilih dan Pemetaan TPS pada Pemilu Serentak 2024 di Aula Tungkal Hotel, Rabu (16/11/22)
Lebih lanjut Bupati mengatakan, rehab kantor bukan untuk kenyamanan dirinya melainkan untuk melengkapi syarat dari Badan Arsip Nasional.
“Nah, persyaratan itu yang harus kita lengkapi, jadi bukan persoalan Bupati lebih nyaman, bukan seperti itu. Ini untuk melengkapi persyaratan administrasi kita, karena jangan sampai terkesan Kantor Bupati itu Gudang surat surat tapi tidak melengkapi depo deponya, jadi ada standar yang dilakukan oleh Badan Arsip Nasional,” tutupnya.
Untuk diketahui, Aplikasi Srikandi adalah aplikasi umum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI, dikembangkan oleh Arsip Nasional RI untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi. (SJ)