Terima Kunjungan Tim KKDN Setjen Wantannas RI, Kapolda Jambi Paparkan Penanganan Karhutla dan Batubara 

0

Terima Kunjungan Tim KKDN Setjen Wantannas RI, Kapolda Jambi Paparkan Penanganan Karhutla dan Batubara 

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Bertempat di Ruang Coffe Morning Mapolda Jambi, Kapolda Jambi, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo menerima kunjungan silaturahmi Tim KKDN Setjen Wantannas Republik Indonesia, Selasa (27/9/2022).

Kunjungan Silaturahmi ini dihadiri Mayjen TNI Syachrial E. Siregar, Kapokja, Ir. Hadian Ananta Wardhana, Sekretaris, Kolonel Laut (E) Yudo Purnomo, Kolonel Czi Fathur Rochman, Kolonel Kes Rudolf P. Purba, Mila Purnama Yulianti, dan Omo Rusdiana.

Kapolda Jambi, Irjen Pol. A. Rachmad wibowo menyampaikan selamat datang kepada Tim KKDN Setjen Wantannas RI di Mapolda Jambi dan memaparkan terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan Batubara di Jambi.

“Karhutla di Provinsi Jambi mempunyai siklus 5 tahun sekali, yang paling parah terjadi pada tahun 2015 dan 2019.Pada tahun 2020 dan 2022 ada beberapa titik karhutla namun masih bisa di tanggulangi,” jelas Kapolda Jambi.

BACA JUGA :

Ia menambahkan untuk restorasi gambut kita tidak terlalu banyak, karena domainnya berada di BRGM, kami hanya melakukan pencegahan.

Sedangkan terkait Batubara, Kapolda Jambi mengungkapkan untuk batu bara sejak bulan Desember tahun 2019 kewenangan sudah diambil alih oleh Kementerian ESDM.

“Kami sudah menyurati Gubernur Jambi mengenai surat edaran mengenai rute dan jam operasional kendaraan batu bara dan sudah di keluarkan surat edaran oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” terang Rachmad Wibowo.

Ditambahkan Rachmad Wibowo, Saat ini kami mencoba untuk mengembalikan masalah pertambangan ilegal dilegalkan dibawah hukum adat. Pengusaha tambang dan sawit mengambil keuntungan dari subsidi.

“Pada prinsipnya Provinsi Jambi kondusif dan aman, walaupun menurut evaluasi Baintelkam Provinsi Jambi menjadi Wilayah nomor 2 potensi konflik terbesar Se-Indonesia, dan selama kami bertugas disini tidak ada konflik menonjol yang ada di Provinsi Jambi,” terang Alumni Akpol 1993 ini.

Sementara itu, Tim KKDN Setjen Wantannas RI menjelaskan Wantannas merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

“Ada 2 hal yang ingin kami bahas didalam pertemuan ini, pertama yaitu permasalahan batu bara dan mengenai infrastruktur menurut hasil diskusi kami memang Provinsi Jambi belum memenuhi infrastruktur terutama jalan,” terang Tim KKDN Setjen Wantanas RI.

Ditambahkan Kami melihat Tim Restorasi Gambut Daerah di Provinsi Jambi belum maksimal.Harapan kami apabila kinerja Tim Restorasi Gambut Daerah maksimal, minimal bisa mengurangi potensi Karhutla.

” Kami mohon kepada bapak Kapolda untuk memberi data terkait permasalahan batu bara yang ada di Provinsi Jambi, ” Jelas Tim KKDN Setjen Wantanas RI.

Usai silaturahmi, Tim KKDN Setjen Wantannas RI didampingi oleh Dirreskrimsus Polda Jambi menuju Command Center Polda Jambi untuk mensosialisasikan aplikasi Asap Digital.

Tampak mendamping Kapolda Jambi, Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko, Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol. Christian Tory dan Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto. (*)

Comments
Loading...