Dihadapan 6.460 Mahasiswa Baru Unja, Kapolda Jambi Sampaikan Materi Revolusi Mental

0

Dihadapan 6.460 Mahasiswa Baru Unja, Kapolda Jambi Sampaikan Materi Revolusi Mental

SERAMBIJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menghadiri sekaligus memberikan materi dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK-MB) Tahun Akademik 2022 /2023 bertempat Gedung Balairung Universitas Jambi Kampus Pinang Masak Mendalo Indah, Rabu (10/8/22).

Dalam kesempatan ini, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo didampingi Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko, Dir Intelkam Kombes Pol Bondan Witjaksono, Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, serta Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja.

Dihadapan 6.460 mahasiswa baru Universitas Jambi Jenderal Bintang Dua turut mendoakan agar selama menjalani kuliah kedepannya bisa selesai tepat waktu sehingga mendapatkan gelar S 1 serta bisa langsung berkarya di masyarakat untuk bangsa dan negara.

Dijelaskan Irjen Pol A Rachmad Wibowo apa itu Revolusi Mental, yang mana Revolusi itu adalah perubahan dari titik satu ke titik lainnya seperti saat ini adik-adik yang dari SMA beranjak ke jenjang kuliah.

BACA JUGA :

” Perubahan itu merupakan tujuan hidup seperti apa yang kita cita-citakan,” ungkapnya.

Dicontohkan Kapolda, adik-adik yang saat ini lebih memilih kuliah pasti mempunyai cita-cita dan mungkin banyak diluar sana yang ikut membantu orang tua, baik itu berkebun ataupun lainnya.

” Kuliah ini merupakan suatu titik yang dinamakan Tonggak menentukan masa depan kalian, ” lanjutnya.

Ditambahkan orang nomor satu di Polda Jambi tersebut bahwa Indonesia memiliki ragam suku, bahasa, adat, budaya, maupun agama dan Indonesia masih bersatu karena semangat Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan 1945. Penerapan demokrasi di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif, yaitu dampak positif (check and balance, peran rakyat menguat) dan dampak negatif (primordialisme, kebebasan yang kebablasan, demokrasi dimanipulasi dan disintegrasi).

” Persatuan dan kesatuan Indonesia harus terus dirawat dengan sungguh-sungguh. Indonesia memiliki 714 suku sedangkan Afghanistan hanya memiliki 7 suku, namun perang saudara selama 40 tahun,” kata Kapolda.

Selain itu Kebebasan berpendapat tertuang dalam UUD 1945, UU No. 9 tahun 1998, UU No. 12 tahun 2005 dan Perkap No. 7 tahun 2012, Indonesia dapat menjadi negara dominan dengan syarat yaitu memiliki populasi yang besar, sumber daya alam yang melimpah dan wilayah yang luas.

” Pemuda dan mahasiswa memiliki peran dan tanggungjawab yaitu menjadi elemen terdepan menjaga stabilitas politik dan keamanan, mendukung iklim investasi yang kondusif dan melakukan terobosan kreatif dibidang ekonomi,” lanjut Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Dalam kesempatan ini Kapolda Jambi juga berpesan kepada seluruh mahasiswa baru untuk tetap menjaga kesehatan yang mana ini merupakan pilihan serta basik adik-adik dalam meraih cita-cita.

” Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa agar tetap semangat dalam kuliah sehingga bisa menggapai apa yang diimpikan apalagi saat ini di tengah situasi global yang sulit,  krisis energi,  krisis pangan mahasiswa mampu untuk tetap berjuang dalam menggapai cita-cita,” tutup Kapolda. (Syah)

Comments
Loading...