Penghujung 2021, PetroChina Raih Dua Anugerah PROPER Kategori Hijau
SERAMBIJAMBI.ID, JAKARTA – PetroChina International Jabung Ltd. menerima penghargaan Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) secara daring, pada Selasa (28/12/2021).
PROPER merupakan upaya pemerintah mendorong perusahaan di Indonesia, untuk memiliki ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi, manajemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi sumber daya, dan pelaksanaan bisnis yang bertanggung jawab terhadap sekitar melalui program pengembangan masyarakat.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), dengan mengukur kinerja keberlanjutan perusahaan melalui berbagai inisiatif yang telah dilakukan. Peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi lima warna, yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam.
Untuk aspek ketaatan minimal adalah Biru, Merah, dan Hitam. Sedangkan kriteria penilaian aspek yang masuk kategori lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) adalah Hijau dan Emas.
Lebih lanjut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) memberikan penghargaan kepada 186 perusahaan peringkat PROPER Kategori Hijau, yaitu perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan, melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan dan telah memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, PetroChina International Jabung Ltd. NGF (Oil) mendapatkan penghargaan anugerah PROPER Kategori Hijau, dan PetroChina International Jabung Ltd. BGP (Gas) turut mendapatkan hal yang sama, yakni anugerah PROPER Kategori Hijau.
Penghargaan diberikan secara daring oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Sigit Reliantoro, dan Ketua Dewan Pertimbangan PROPER, Prof. Sudharto P. Hadi.
“Dua penghargaan PROPER hijau untuk PetroChina, yaitu untuk NGF (minyak) dan BGP (gas), adalah bentuk pengakuan pemerintah Indonesia terhadap upaya-upaya kami dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan serta partisipasi aktif dari masyarakat lokal melalui program-program pengembangan sosial,” jelas Vice President Technical and Business Development PetroChina, Yu Jinbao.
Beliau menyampaikan bahwa ini adalah awal yang baik bagi perpanjangan kontrak pengelolaan Wilayah Kerja Jabung yang akan dimulai tahun 2023. Penghargaan ini akan memotivasi perusahaan untuk semakin meningkatkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan.
“Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami merasa sangat terhormat telah mendapat dua penghargaan ini. Sebagai operator Blok Jabung, kami selalu mengusahakan yang terbaik untuk mencapai target produksi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi seluruh karyawan di area kerja,” jelas Yu.
Belakangan, untuk meningkatkan kualitas PROPER yang juga berdampak pada kualitas kontribusi pelaku usaha terhadap lingkungannya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) menerbitkan Peraturan Menteri KLHK No. 1 Tahun 2021 tentang PROPER. Salah satu poin perubahan yang terkandung dalam beleid baru tersebut adalah adanya kriteria penilaian Life Cycle Assesment (LCA).
“LCA dipakai sebagai dasar penilaian beberapa kriteria, antara lain proses produksi, efisiensi energi, penurunan emisi, serta pengelolaan limbah. Dengan metode penilaian ini, diharapkan ada inovasi terbaru sebagai pendekatan pelaku usaha dalam melaksanakan kewajiban sosialnya,” ujar Sigit Reliantoro. (*)