Sri Menanti, Jembatan Asa yang Dibangun PetroChina untuk Masyarakat Betara
SERAMBIJAMBI.ID, Tanjab Barat – Sebagai aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar perusahaan, SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. membuka akses masyarakat terisolasi, melalui pembangunan jembatan 60 meter dan pengerasan jalan sepanjang 4.610 meter di Dusun Sri Menanti, Desa Serdang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Infrastruktur ini merupakan penghubung antar desa, yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Setelah adanya akses jembatan ini, masyarakat dapat mengangkut dan mengeluarkan hasil pertanian.
Selesai dibangun pada tahun 2017, hingga kini kualitas jembatan maupun pengerasan jalan tetap kokoh tanpa kerusakan. Keberadaan Jembatan Sri Menanti sebagai program tanggung jawab sosial SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd., hingga kini terus mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat maupun pengguna jalan.
Dituturkan Sidik, setelah dibangunnya jembatan dan pengerasan jalan oleh PetroChina, sangat membantu masyarakat desa yang kini telah memiliki akses membawa hasil pertanian keluar desa untuk dijual.
“Jembatan ini mempermudah kami ke Kota Kuala Tungkal. Jadi hemat waktu, jarak jadi dekat. Selisih waktu sekitar 20 menit. Terima kasih banyak untuk PetroChina yang sangat peduli dengan kami.” ujarnya.
Hal yang sama turut diutarakan Sulaiman. Sebelum Jembatan Sri Menanti dibangun dan adanya pengerasan jalan, ia kerap kali memutar arah dari kawasan jalan perusahaan di Betara 10. Namun setelah adanya Jembatan Sri Menanti, ia lebih terbantu dengan jarak tempuh yang menghemat waktu untuk menuju Kota Kuala Tungkal
“Dengan adanya jembatan dan pengerasan jalan yang dibuat PetroChina ini, tentunya sangat dirasakan manfaatnya bagi kami sebagai masyarakat. Terutama bagi masyarakat Desa Klagian, Delima dan Desa Pematang Buluh, maupun desa lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi.” ujarnya.
Selain itu, seorang pedagang yang berada di kawasan Jembatan Sri Menanti, Asad menuturkan, dengan adanya Jembatan Sri Menanti, ia memberanikan diri untuk membuka usaha yakni menjual makanan ringan dan minuman. Sebab sejak adanya Jembatan Sri Menanti, masyarakat di beberapa desa di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi rerata melintasi jembatan tersebut . (***)