Hilang di Kawasan Wisata Danau Kaco, Ikhsan Almughoni Belum Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
Hilang di Kawasan Wisata Danau Kaco, Ikhsan Almughoni Belum Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup
SERAMBIJAMBI.ID, KERINCI – Ikhsan Almughoni (17) pelajar kelas XII SMA N 2 Sungai Penuh, yang juga merupakan warga Desa Karya Bhakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh hilang di sekitar kawasan wisata Danau Kaco, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, sejak Rabu (1/1/20) kemarin.
Hingga saat ini pencarian sudah memasuki hari ke sepuluh, melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Siaga Kerinci, Polsek Gunung Raya, Kodim 0417 Kerinci, BPBD Kerinci, Damkar Kerinci, Tagana Kerinci, Polisi Kehutanan dan Komunitas Pecinta Alam serta ratusan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh. Pencarian pun belum menemukan titik terang, dengan hasil masih nihil atau belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si dikonfirmasi serambijambi.id melalui telepon selulernya, Sabtu (11/1/12) malam mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama sepuluh hari, namun hingga saat ini korban (Ikhsan Almughoni, red) belum juga ditemukan.
Setelah melakukan pencarian selama sepuluh hari dengan hasil masih nihil dan belum ditemukannya tanda tanda terkait keberadaan korban, tadi kita telah melakukan koordinasi bersama unsur unsur terkait dilapangan serta pihak keluarga korban, dengan hasil kesepakatan bahwa operasi SAR ini resmi kita tutup.
“Operasi SAR ini resmi kita tutup, tapi dengan catatan akan dibuka kembali seandainya ada informasi lebih lanjut lagi terkait keberadaan korban,” ujar Ibnu Harris
Lanjut Ibnu Harris mengatakan, untuk langkah langkah selanjutnya pasca operasi SAR ini ditutup, pertama kita akan melakukan koordinasi dengan masyarakat terutama masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh, apabila masyarakat mengetahui keberadaan korban diharapkan dapat segera melaporkan ke kita ataupun pihak terkait lainnya.
Kemudian, kita juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian serta pihak Basarnas Bengkulu.
Terkait adanya isu bahwa korban ini diduga ditemukan di wilayah Muko Muko, Bengkulu?. Ibnu Harris menyampaikan bahwa isu tersebut tidak benar. “Hingga saat ini kita belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut dari Basarnas Bengkulu,” tandas Ibnu Harris (SJ)