Bupati Muaro Jambi Ingatkan Masyarakat Agar Tidak Membuka Lahan dengan Cara Membakar
SERAMBIJAMBI.ID, MUARO JAMBI – Kebakaran hutan dan lahan kian meluas di Kabupaten Muarojambi. Data terakhir pekan lalu ada 74,7 hektar lahan terbakar dan 39 titik api terpantau Muarojambi.
Bupati Muarojambi pun menjadi salah satu Kepala Daerah yang dipanggil Presiden Republik Indonesia Ir. Joki Widodo ke Istana terkait Karhutla.
“Jadi arahan Presiden tidak mau ada api lagi. Jikalau ada segera padamkan jangan sampai terjadi lagi kabut asap seperti tahun 2015,” kata Masnah Kamis (8/8/19).
Dipaparkan Masnah, Muarojambi termasuk daerah yang rawan terjadi karhutla, pasalnya 40 persen tanah di Muarojambi adalah lahan gambut. Untuk mengantisipasi Karhutla ini, Pemkab Muarojambi terus bersinergi bersama pihak terkait.
Tim gabungan baik dari TNI, Polri, Manggala Agni maupun Masyarakat Peduli Api (MPA) terus bersiaga.
“Siap siaga. Kita bersama Dandim dan Kapolres serta instansi lain berupaya sekuat tenaga meminimalisir dan mengantisipasi Karhutla ini,” paparnya.
Tak lupa Bupati mengingatkan kepada masyarakat Muarojambi agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain ada sanksi pidana, perbuatan ini juga sangat berbahaya karena bisa memicu Karhutla di tengah kondisi alam yang saat ini memasuki musim kemarau.
“Kepada warga saya ingatkan jangan membuka kebun dengan membakar lahan. Mari sama-sama kita jaga Muarojambi dari Karhutla,” pungkas Bupati. (Red)