Tenggelam di Perairan Kuala Pangkal Duri, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas Mengapung
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Kejadian orang tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Timur. Kali ini kejadian tersebut menimpa seorang nelayan atas nama Masdar (25) warga Desa Pangkal Duri, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi.
Nelayan tersebut diduga tenggelam di sekitar perairan Kuala Pangkal Duri dan Kuala Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al-Hissain, S.SI melalui Dantim Unit Siaga SAR Pos Kuala Tungkal, Asrul Yadi mengatakan, kita awalnya mendapatkan informasi dari Personil Polairud Polda Jambi bahwa telah terjadi musibah seorang nelayan diduga tenggelam disekitar perairan Kuala Pangkal Duri dan Kuala Mendahara.
Dan, kita juga mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pada hari selasa tanggal 2 April 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, masyarakat nelayan di Kampung Laut menemukan kapal pompong milik korban di sekitar perairan Kuala Mendahara.
Menurut informasi yang kita terima, kejadian itu bermula, saat korban Masdar pergi melaut, korban ini berangkat dari rumah pada hari senin tanggal 1 April 2019 sekitar pukul 05.00 WIB, namun hingga hari Rabu 3 April 2019 korban belum juga kembali ke rumahnya,” kata Asrul Yadi
Lebih lanjut Yadi mengatakan, mendapati adanya informasi itu kemudian unit siaga SAR Pos Kuala Tungkal dengan menggunakan Rescue Boat SAR menuju lokasi kejadian guna membantu mencari korban nelayan yang diduga tenggelam tersebut.
Kemudian, dengan dibantu oleh pihak TNI dan Kepolisian serta masyarakat nelayan, selanjutnya Tim SAR melakukan pencarian korban dengan menyusuri aliran sungai menggunakan Rescue Boat SAR.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya pada hari Rabu tanggal 3 April 2019 sekitar pukul 08.30 WIB korban berhasil ditemukan. Korban ditemukan tewas (meninggal dunia, red) dengan kondisi mengapung di sungai.
Korban ditemukan sekitar 3 mil laut dari tempat kapal pompong korban ditemukan. Selanjutnya korban langsung dievakuasi kerumah duka.
Dan, dengan ditemukannya jenazah korban tersebut, operasi SAR ini dinyatakan selesai dan ditutup, serta tim dan instansi terkait yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing masing,” tutup Asrul Yadi. (Sj)