Ribuan Siswa YPMM Bersama Masyarakat Tebing Tinggi Ciptakan Lingkungan Bersih Sehat dan Asri
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Sampah masih menjadi salah satu persoalan di masyarakat, terkadang kita cenderung tidak peduli dalam mengelola sampah. Meskipun tersedia tempat pembuangan sampah namun sering kita temui sampah-sampah itu bukan pada tempatnya, berserakan di pinggir jalan, halaman rumah, sekolah atau kantor.
Masih rendahnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya ini menjadi persoalan dan kehawatiran bersama, untuk itu Yayasan Pendidikan Mayang Mangurai (YPMM) dibawah manajemen PT. Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (PT. LPPPI) yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi, Kelurahan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama siswa-siswi nya dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) melakukan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), melalui kegiatan gotong royong pembersihan sampah.
Sebanyak total 1.152 siswa-siswi ini melakukan kegiatan pungut sampah pada Jum’at (15/03/19) di sekitar lingkungan Yayasan dan Perusahaan, meliputi lokasi jalan raya KM.1–2,5 Kelurahan Tebing Tinggi, lingkungan sekolah YPMM dan Komplek Perumahan Karyawan PT.LPPPI. Kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk menanamkan sejak dini kepedulian membuang sampah pada tempatnya, sekaligus mengajak seluruh warga disekitar lokasi perusahaan untuk menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri, sampah yang dipungut ini dipisahkan antara organik dan non organik.
Kepala sekolah SMA YPMM Dra. Sariani mengatakan, kegiatan ini sangat positif sekali dilaksanakan karena memberikan pelajaran penting bagi para siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tuturnya
Hadir mendampingi kegiatan ini Pimpinan PT. LPPPI Ir. Wiman Soetijoso, Public Affair Head H. Hermawan DBS, SH, MH, Ketua YPMM Bpk Ir. Juken Henry, MM, dan para kepala sekolah dibawah yayasan pendidikan mayang mangurai, Kasubsektor Tebing Tinggi Ipda Bambang Widjanarko beserta anggota dan Babinsa Teluk Pengkah Serda Yudi Agustian.
Pada kesempatan ini PT. LPPPI melalui Public Affair Head Hermawan DBS juga menyerahkan 80 tong sampah kepada 6 RT yang berada berdampingan dengan perusahaan, secara simbolis diterima oleh Lurah Tebing Tinggi, Jamhuri.
Untuk diketahui, Peringatan HPSN sendiri muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa. Pada peristiwa naas tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah. Tragedi ini memicu dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi. (Sj)