Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Tanjab Barat Ludes Dilahap Sijago Merah
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Musibah kebakaran kembali melanda permukiman rumah penduduk. Kali ini si jago merah mengamuk dan melahap rumah bapak Sukadi (56) warga Jalan Apel Kecil RT. 03/01, Desa Tanjung Benanak, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, Rabu (13/3/19) dini hari.
Api yang terlihat muncul dari dapur rumah itu dengan cepatnya langsung melahap barang seisi rumah bapak Sukadi. Api diduga berasal dari korsleting listrik stop kontak Magic Com.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun serambijambi.id, api pertama kali muncul sekira pukul 02.00 WIB dari dapur rumah bapak sukadi dan pada saat itu ada tetangganya melihat adanya api yang berlokasi di dapur rumah bapak Sukadi.
“Melihat adanya api, lalu tetangganya itu langsung berupaya membangunkan bapak Sukadi dan keluarganya yang pada saat itu sedang tertidur didalam kamar. Mendengar teriakan tetangganya itu, kemudian bapak Sukadi beserta keluarga langsung berlari keluar rumah.
Selanjutnya, warga secara bersama sama melakukan pemadaman secara manual dengan alat seadanya, namun upaya pemadam tersebut tidak membuahkan hasil dikarenakan api dengan cepatnya membesar. “Tidak berselang lama, petugas pemadam dari Indo Sawit dan RPK (Regu Pengendali Kebakaran) tiba dilokasi untuk membantu melakukan pemadaman dan Api berhasil dipadamkan sekira pukul 04.00 WIB.
Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kapolsek Merlung AKP Tristianto, SH dikonfirmasi serambijambi.id, Rabu (13/3/19) sore, membenarkan kejadian kebakaran itu. “Menurutnya musibah kebakaran itu mengakibatkan barang seisi rumah milik bapak Sukadi ludes terbakar dan akibat kebakaran itu bapak Sukadi dan keluarga terpaksa harus kehilangan tempat tinggalnya.
“Untuk dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari korseleting listrik. Namun, untuk penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban jiwa atas kejadian kebakaran itu dan untuk kerugian materil belum dapat ditaksir,” ujar AKP Tristianto, SH (Sj)