Bupati Tanjab Barat Buka Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2020 Tingkat Kecamatan Pengabuan
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Musyawarah perencanaan Pembangunan (Musrenbang) digelar tingkat Kecamatan Pengabuan dilakukan di Aula Kantor Camat dibuka oleh Bupati Tanjab Barat yang diwakili oleh staf ahli Bupati, Rabu (6/2/19).
Tampak hadir dalam Musrenbang Kecamatan Pengabuan yakni, Camat Pengabuan Hermansyah, S.STP, Angota DPRD dapil Pengabuan-Senyerang H. M. Ikrom dan Ahmad Jahfar, SH, Kapolsek Pengabuan, Para OPD Terkait, Kepala Desa, Lurah, PKK dan undangan lainnya.
Camat Pengabuan Hermansyah, S.STP menyampaikan laporan Musrenbang, untuk usulan yang sudah masuk berjumlah 36 usulan dari desa dan kelurahan. Usulan utama berjumlah 24 usulan dari desa dan kelurahan, serta usulan cadangan yang berjumlah 12 dari desa dan kelurahan. Dimana prioritasnya adalah bidang infrastruktur jalan, karena kondisi tanah pengabuan yang masih rawa.
Camat menuturkan Musrenbang kita tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini kita menggunakan sistem aplikasi e-planning musrenbang.
”Tahun ini musrenbang di Pengabuan kita prioritaskan untuk infrastruktur jalan dan penyebrangan untuk desa desa yang belum memiliki penyebrangan,” ujar camat
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat melalui H. Erwin, Staf Ahli Bupati menyampaikan tujuan Musrenbang di tingkat kecamatan pengabuan untuk menyamakan persepsi yang mana skala prioritas dan cadangan.
“Musrenbang RKPD Tahun anggaran 2020 Kecamatan pengabuan sebagai upaya merumuskan program dan kegiatan untuk tahun 2020. Selain it, Musrenbang yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu tahapan proses perencanaan pembangunan dengan memakai aplikasi e-planning.
Musrenbang merupakan bagian dari e- planing yang nantinya dituangkan dalam dokumen rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD).
Bupati mengajak Musrenbag kecamatan pengabuan ada baiknya kita tingkatkan pembangunan inftastruktur, peningkatan kualitas hidup dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan ekonomi daerah.
“Mari kita samakan persepsi kita baik pemerintahan kabupaten, kecamatan, desa dan lurah dalam hal pembangunan, agar terwujudnya visi dan misi Bupati Tanjung Jabung Barat,” tegasnya.
Mengingat dana Kabupaten terbatas, staf ahli meminta para Kepala Desa agar mengikuti Musrenbang ini dengan serius, sebab untuk kepentingan rakyat banyak.
“Selain itu Kepala Desa mengunakan dana desa secara transparan, ikuti aturan penggunaannya, agar tidak tumpang tindih dengan dana APBD dan utamakan Infrastuktur jalan karena ini sektor penunjang arus ekonomi masyarakat,” imbaunya (sj)