Makan Menggunakan Selang, Ananda Lintang Butuh Uluran Tangan Dermawan, Mari Bantu Ananda Lintang untuk Sembuh!

0

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Lintang Annur Rahma balita yang saat ini memasuki usia 1,8 tahun harus mendapat ujian yang berat dari Allah SWT. Pasalnya putri pertama dari buah hati pasangan Eny Yuliatin (36) dan Bambang Edi Saputra (39) warga Jalan Empu Gandring RT 17/05, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi di diagnosis oleh dokter mengalami penyakit golongan G04 – Encephalitis, myelitis and encephalomyelitis.

Pada pemberitaan sebelumnya, Minggu (8/7/18) lalu, kala itu ananda Lintang harus menjalani rawat inap di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

“Ananda Lintang menjalani rawat inap selama satu minggu lamanya di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Dan, selama lebih kurang 5 bulan lamanya (bulan Juli s/d Desember, red) ananda Lintang yang ditemani ibu kandungnya mesti harus berada di Jakarta untuk menjalani perawatan medis atau rawat jalan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

BACA JUGA : Lintang, Bayi 1,3 Tahun Penderita Encephalitis Butuh Uluran Tangan Dermawan

Ibu kandung Lintang, Eny Yuliatin saat ditemui tim serambijambi.id, Rabu (25/12/18) di kediamannya di Kota Jambi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur atau dermawan yang sebelumnya telah sudih memberikan bantuan untuk biaya pengobatan anaknya, semoga ALLAH SWT membalas kebaikan mereka semua, Aamin.

BACA JUGA :

Dirinya menceritakan, selama berada di Jakarta mereka berdua (Ananda Lintang dan Ibunya, red) tinggal di rumah singgah selama 3 bulan dan selebihnya di tinggal di Mess Jambi.

“Hanya kami berdua yang di Jakarta, Ayahnya tidak ikut, Ayahnya tinggal di Jambi dikarenakan harus bekerja mencari uang untuk biaya pengobatan Lintang,” ujarnya dengan nada sedih.

“Lintang Annur Rahma, yang pada saat itu sedang di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo – Jakarta”

Masih menurut Ibunda Lintang, usai keluar dari rawat inap RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, ananda lintang masih harus menjalani rawat jalan, dalam seminggu bisa 2-3 kali menjalani rawat jalan (chek up). Selama berada di Jakarta ananda lintang harus menjalani rawat jalan. Selain rawat jalan, ananda lintang juga pernah beberapa kali di rawat di IGD karena saat itu kondisinya menurun,” katanya

Lebih lanjut Eny mengatakan, dalam minggu ini saya dan suami serta Lintang akan hijrah ke Jakarta, hal ini terpaksa kami lakukan, daripada kami harus bolak balik kesana.

“Kami terpaksa harus hijrah ke jakarta dikarenakan ananda Lintang masih harus menjalani rawat jalan disana. Ananda lintang dalam seminggu bisa 2-3 kali menjalani rawat jalan (chek up) di sana.

Demi kesembuhannya, kami sekeluarga terpaksa harus Hijrah ke Jakarta. Belum tau sampai kapan kami akan berada di Jakarta. Bisa jadi kami akan menetap di Jakarta atau sampai anak kami itu sembuh,” ucapnya sedih.

Saat ditanya, apabila sang suami ikut ke Jakarta, apakah sudah ada pekerjaan untuk sang suami disana?, Eny menuturkan, untuk sementara belum ada, tapi kami yakin pasti ada jalan terbaik disana, semuanya kami serahkan kepada Allah SWT.

“Kami yakin Allah SWT akan mempermudahkan langkah kami disana. Kami akan berusaha semampu kami, semua ini kami lakukan demi kesembuhan anak kami, ananda Lintang,” tutur Eny dengan nada sedih, dan menitiskan air mata.

Untuk diketahui sebelumnya, Ayah kandung Lintang sehari harinya hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Sedangkan, Ibu Kandung Lintang sehari harinya berprofesi sebagai Ibu rumah tangga.

https://m.kitabisa.com/bantulintang
“Lintang Annur Rahma, yang pada saat itu sedang di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo – Jakarta”

Pada saat tim serambijambi.id berkunjung menemui ananda Lintang. Tim melihat kondisi ananda Lintang sudah sedikit membaik. Namun, kondisinya masih memprihatinkan, bayangkan untuk makan dan minum dia harus menggunakan selang Nasogastrik atau NGT.

“Selang Nasogastrik atau NGT adalah suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung yang digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral.

Pembaca yang budiman…
Lintang, balita yang saat ini berusia 1,8 tahun, telah lama menderita penyakit Encephalitis, myelitis & encephalomyelitis. Saat ini, Lintang dan orang tuanya masih menanti uluran tangan dari para dermawan.

Kepada para dermawan baik perorangan, organisasi, lembaga pemerintah maupun swasta, mungkin dapat menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu biaya pengobatan ananda Lintang di Jakarta.

“Barang siapa yang punya kelebihan harta dan barang siapa yang berniat membantu balita tersebut, mungkin dapat menyisihkan sedikit rezekinya untuk meringankan beban dari ananda Lintang, dan dapat mengirimkan bantuan atau donasinya ke Nomor Rekening Bank BNI 69601901 atas nama Bambang Edi Saputra (rekening Ayah kandungnya) atau dapat langsung menghubungi nomor telepon/handpone orang tuanya di nomor 0822-5991-8620 atau 0852-6648-9979. Atau juga bisa donasi melalui klik kitabisa.com/bantulintangsembuh

Bagi mereka, sekecil apapun sumbangan dan bantuan ataupun donasi yang kita berikan merupakan rahmat tidak ternilai. Dan percayalah, Allah SWT akan melipat gandakan setiap rupiah yang kita belanjakan dijalannya. Aamin… (Red)

Comments
Loading...