Sah!, Pemkab Tanjabtim dan Banyuasin Jalin Kerjasama Pembangunan Wilayah Perbatasan

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Dalam rangka percepatan pembangunan wilayah perbatasan antara Tanjab Timur dan Banyuasin. Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Banyuasin lakukan penandatanganan MoU Kerjasama Daerah perbatasan antara Kabupaten Tanjab Timur Provinsi Jambi dan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Kamis (29/11/18) bertempat di gedung serba guna Sedulang Setudung di Pangkalanbalai.

Dari pihak Pemkab Tanjabtim rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Robby Nahliyansyah, dengan didampingi oleh Kadis Perumahan dan Permukiman Adil Aritonang, Kadis Kesehatan Erna Wati, Kadis Pendidikan Junaedi Rahmat, Kadis Kominfo Herman Toni, Kepala Bappeda Ali Fahruddin dan Kadis PUPR yang diwakili Indro.

Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani dalam forum Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuasin 2018-2023. Seluruh Kepala Dinas tekait kedua Kabupaten menandatangani MoU kerjasama dan disaksikan langsung oleh Wabup Tanjabtim, Robby Nahliyansyah dan Asisten I Banyu Asin, Seninhar.

“Kesempatan ini meliputi kerjasama pembangunan wilayah perbatasan kedua kabupaten. Tahap awal, kerjasama ini terkait pembangunan infrastruktur yang saling mendukung di Desa Sungai Benuh Kecamatan Sadu Tanjabtim dan Desa Tanah Pilih Kecamatan Banyu Asin II Banyu Asin.

Kedua Desa itu hanya dibatasi sebuah sungai kecil. Keduanya juga sama – sama masih jauh tertinggal dari desa lain di kabupaten masing – masing. Keduanya juga terisolir lantaran minimnya sarana dan prasarana, di Desa Sungai Benuh misalnya, desa yang sulit diakses transportasi darat ini belum tersedia listrik maupun air bersih layak minum serta belum ada sarana telekomunikasi.

BACA JUGA :

Sekolah di desa ini tidak berjalan optimal karena kekurangan murid. Sedang fasilitas kesehatan hanya tersedia sebuah pustu dengan satu orang bidan honorer. Begitu pula dengan fasilitas di desa Tanah Pilih Banyuasin. Berangkat dari persoalan yang mirip itu, kedua Pemerintah Kabupaten bersepakat bekerjasama mengatasi persoalan tersebut.

Wabup Robby dalam kesempatannya menjelaskan, kerjasama diwujudkan dengan rencana aksi percepatan pelayanan pembangunan. Rinciannya, perencanaan pembangunan jembatan penghubung kedua desa oleh masing – masing Pemkab.

Lalu penyediaan tenaga medis tambahan di Pustu Sungai Benuh oleh Banyuasin lengkap dengan peningkatan sarana dan prasarananya serta Pendirian SMP Satu Atap oleh Pemkab Tanjabtim di Desa Sungai Benuh yang akan mengakomodir siswa asal Tanahpilih.

Sedangkan Pemkab Banyuasin akan meningkatkan sarana prasarana SD di Desa Tanahpilih untuk mengakomodir anak – anak dari Sungai Benuh dan Banyuasin akan menghadirkan provider Telkomsel dengan bantuan penyiapan data dan surat dukungan oleh Pemkab Tanjabtim. Sementara air bersih sarananya akan dibangun oleh Pemkab Banyuasin sedangkan Pemkab Tanjabtim membantu pencarian sumber airnya.

Sedangkan untuk kebutuhan jaringan listrik, kedua Pemkab bersepakat untuk sama – sama mengusul ke PLN. Begitu pula rencana membangun pemecah ombak bagi permukiman warga di sekitar pantai kedua wilayah, akan sama – sama diusulkan.

Wujud kerjasama tersebut merupakan bentuk nyata upaya percepatan pembangunan kawasan perbatasan. “Kita optimis kerjasama ini akan membantu percepatan pemerataan pembangunan khususnya di Tanjabtim. Karena itu kedepan kita akan optimalkan lagi kerjasama dengan daerah – daerah perbatasan. Bahkan saat ini kita juga sedang masuk tahap rencana aksi untuk kerjasama dengan Kabupaten Lingga Kepri,” ungkap Wabup Tanjabtim (hms/jumi)

Comments
Loading...