Sungai Saren Berduka, Sijago Merah Melanda Permukiman Penduduk

0

SERAMBIJAMBI.COM, BRAM ITAM – Musibah kebakaran kembali melanda permukiman penduduk, kali ini kebakaran melanda delapan unit rumah penduduk di jalan parit 7 sungai Saren Rt. 05, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjab Barat, Sabtu (17/3/18) malam.

Salah satu warga di lokasi kejadian saat dikonfirmasi menuturkan, api pertama kali terlihat di toko alat pertanian milik Pak Jamal. Pada saat kejadian kebakaran, lampu PLN dalam keadaan hidup, dikarenakan sebelumnya lampu memang dalam keadaan padam (red, mati lampu) dari pagi dan baru hidup sekira pukul 20.35 WIB, dan pada saat lampu hidup seketika api muncul dari toko alat Pertanian tersebut. Selanjutnya api membesar dan merambat ke rumah yang berada di sebelah kanan toko tersebut dan dengan cepatnya api merambat ke rumah rumah lainnya,” ungkap warga sekitar yang enggan disebutkan namanya

Sementara, Kalaksa BPBD Tanjab Barat Drs. H. Kosasih saat dikonfirmasi, dirinya membenarkan kejadian kebakaran tersebut. “Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 20.55 WIB”.

Dirinya menjelaskan, kejadian kebakaran diketahui sekira pukul 20.55 WIB, pada saat itu salah satu saksi kebetulan mau kerumah orang tua angkatnya di daerah sungai saren dan pada saat dia lewat di jalan tersebut, saksi melihat adanya cahaya api didalam toko alat pertanian milik saudara Jamal. Pada saat saksi hendak memberitahukan warga sekitar, tidak lama kemudian api dengan cepatnya membesar.

BACA JUGA :

“Pada saat kejadian kebakaran toko tersebut dalam keadaan kosong, untuk dugaan sementara asal api diduga dari Konsleting arus listrik yang terjadi di toko alat pertanian milik saudara jamal,” terang Kosasih

Lanjut Kosasih, Sekitar pukul 21.15 WIB armad Damkar, BPBD dan Yayasan Budhi Luhur tiba di lokasi. Selanjutnya, dilakukan Pemadaman oleh Personel Damkar, Personel BPBD dan Yayasan Budhi Luhur dibantu oleh Personel Polres Tanjab Barat, Personel Polsek Tungkal Ilir, personel Kodim 0419/Tanjab, Personel Satpol PP Tanjab Barat dan warga sekitar lokasi.

Setelah kurang lebih satu jam petugas melakukan pemadaman, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 22.20 WIB, dan selanjutnya dilakukan upaya pendinginan sisa puing puing kebakaran.

“Alhamdulillah, musibah kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja akibat amukan sijago merah tersebut, tujuh unit rumah ludes dilalap api dan satu unit rumah mengalami rusak berat,”ujar Kalaksa BPBD Tanjab Barat Drs. H. Kosasih

Berikut data sementara jumlah KK/Jiwa yang menjadi korban (red, terdampak) akibat kebakaran tersebut berjumlah 9 KK dengan 31 Jiwa, antara lain sbb :

1. Rumah milik Abd Gani, 35 th, mengalami rusak berat, jumlah 1 KK dihuni 5 jiwa.

2. Rumah milik Aspullah, 47 th, habis Terbakar, jumlah 1 KK dihuni 5 jiwa.

3. Rumah milik Abd Karim, 66th, habis terbakar, jumlah 2 KK dihuni 6 jiwa.

4. Rumah milik Jamaluddin, 44 th, habis terbakar, jumlah 1 KK dihuni 3 Jiwa.

5. Rumah milik M. Saini, 40th, habis terbakar, jumalh 1 KK dihuni 3 Jiwa.

6. Rumah milik Siti Fatimah, 72 th, habis terbakar, jumlah 1 KK, dihuni 2 jiwa.

7. Rumah milik Kaspul, 53 th, habis terbakar, jumlah 1 KK, dihuni 3 jiwa.

8. Toko alat pertanian milik Jamal, 40 th, habis terbakar, jumlah 1 KK dihuni 4 jiwa.

Terpisah, Kapolres Tanjab Barat melalui Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Pandit Wasianto, SH, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Dirinya mengatakan, untuk penyebab kebakaran dugaan sementara diduga karena korsleting arus listrik dan pihaknya sekarang masih melakukan penyelidikan.

“Untuk penyebab kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Tanjab Barat,” pungkas AKP Pandit Wasianto, SH, S.IK, Minggu (18/3/18) dini hari (Ty*)

Comments
Loading...