Makin Mantap, Komitmen Bupati Safrial Pada Restorasi Gambut dan Konservasi Mangrove

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS sepertinya sangat berkomitmen dan semakin fokus dalam pelestarian lahan gambut dan pengelolaan hutan mangrove. Komitmen tersebut bukan sekedar isapan jempol belaka, pasalnya Bupati selalu aktif menghadiri dan bahkan selalu di daulat menjadi pemateri dibeberapa even kegiatan terkait restorasi maupun Konservasi Nasional maupun Internasional.

Baru-baru ini misalnya, Bupati Safrial berkesempatan hadir dan menjadi pembicara pada Simposium Kabupaten Konservasi di Bone Bolango, Gorontalo Selasa (29/1/19). Pada kegiatan tersebut bersama dengan 7 (tujuh) kepala daerah lainnya, Bupati Safrial menandatangani Deklarasi Kaukus Kabupaten Konservasi.

Kemudian di hari yang sama, bertempat di Auditorium Dr. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, Bupati diwakili oleh Wabup Amir Sakib sekaligus bersama Kepala Dinas Perikanan Zabur Rustam juga hadir pada acara Tiga Tahun Restorasi Gambut di Indonesia. Acara yang di selenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia itu di hadiri oleh para Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-indonesia termasuk Plt. Gubernur Jambi Fachrori Umar.

Bupati Safrial di setiap kesempatan dan even terkait selalu menegaskan komitmen pemerintahnya dalam pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove dan lahan gambut. Dirinya berkeinginan agar potensi mangrove yang di miliki dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dan para nelayan.

“Ini sudah bukan sekedar wacana. Kita sudah aksi nyata dengan melakukan penanaman bibit mangrove di berbagai kesempatan, pembinaan para nelayan, kerjasama pendidikan khususnya di bidang perikanan dan kelautan dengan bererapa unversitas dan juga perencanaan program eko wisata dengan memanfaatkan potensi mangrove yang ada di daerah kita,” ujarnya.

BACA JUGA :

Safrial menambahkan kedepannya akan terjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia (TNI). Untuk itu pemerintahnya juga telah merencanakan pembangunan pangkalan angkatan laut yang mengambil lokasi di seputar kawasan mangrove. Selain itu bupati juga berkeinginan agar para anak nelayan bisa sekolah dan menimba ilmu pengetahuan di bidang usaha perikanan dan kelauatan.

“Kita juga sudah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Perikanan agar anak-anak nelayan kita kedepannya bisa memiliki kemampuan enterpreneur di bidang perikanan dan kelautan,” tukasnya. (RedSj)

Comments
Loading...