Gelombang Tinggi, Dua Nelayan Asal Kuala Tungkal Dikabarkan Hilang, Ternyata…

0

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Dua orang nelayan dikabarkan hilang di perairan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur, Kamis (24/01/19) pagi. Dua nelayan tersebut bernama Adi alias Sengkeng dan Babas, warga Jalan Kapten Darham (Jalan Nelayan) Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun, Adi ditemani rekannya Babas berangkat melaut untuk menjaring udang pada Rabu siang (23/1/19). Diketahui, Adi dan Babas menjaring udang tidak ikut dalam rombongan.

Udin (35), salah seorang nelayan jaring, Kamis pagi, membenarkan bahwa Adi alias Sengkeng belum pulang kerumahnya sejak pergi melaut Rabu siang.

“Mereka, berangkat gak ada saingan (rombongan). Kami memang sama-sama jaring udang sampai ke Mendahara Tengah. Memang kemarin gelombang laut lagi tinggi, sampai lima meter.

Tadi juga sudah nelpon kawan yang lain, mana tahu ketemu di laut. Entah mesinnya rusak atau gimana,” ujar Udin, Kamis (24/1/19) pagi.

BACA JUGA :

Terpisah, Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kasat Polair Polres Tanjab Barat IPTU Syaiful Anwar dikonfirmasi serambijambi.id mengatakan, tadi pagi kita mendapatkan informasi terkait dugaan hilangnya dua orang nelayan asal Kuala Tungkal di perairan Tanjab Timur.

“Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dilapangan. Berdasarkan hasil koordinasi dilapangan, kedua nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang di perairan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur itu diketahui dalam keadaan selamat,” ujar Iptu Syaiful Anwar

Sambung Iptu Syaiful mengatakan, Informasi selamatnya kedua nelayan itu didapat dari Ibu Rosni yang merupakan istri dari Adi alias Sengkeng. Ibu Rosni mendapat telpon dari suaminya dan memberitahukan bahwa mereka berdua dalam keadaan selamat dan sedang berada di daerah Kampung Laut, Kabupaten Tanjab Timur.

“Ternyata waktu berada di perairan Mendahara, Pompong yang dikemudikan kedua nelayan tersebut mengalami kerusakan mesin. Pada saat itu gelombang tinggi sehingga pompong mereka terombang ambing dan hanyut hingga sampai di Perairan Kuala Jambi, Kampung Laut Kabupaten Tanjab Timur,” tandasnya. (RedSJ)

Comments
Loading...