Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Selama Ramadhan, Kapolres Kerinci Sidak Pasar Tradisional Sanggaran Agung
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Selama Ramadhan, Kapolres Kerinci Sidak Pasar Tradisional Sanggaran Agung
SERAMBIJAMBI.ID, KERINCI – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kerinci AKBP Muhamad Mujib turun langsung ke pasar tradisional Sanggaran Agung Kabupaten Kerinci melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dalam rangka memonitoring dan memastikan ketersediaan bahan pokok saat bulan Suci Ramadhan, Rabu (06/3/24).
Turunnya orang nomor satu di Jajaran Polres Kerinci tersebut selain memonitoring ketersediaan sejumlah bahan pokok, juga memantau kestabilan harga menjelang Bulan Suci Ramadhan dan pada saat Ramadhan 1445 H.
Disampaikan Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib bahwa berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan untuk harga dan ketersediah bahan pokok dikabupaten Kerinci seperti Cabai merah, Bawang Merah, Beras, Telur Ayam, daging ayam serta minyak goreng relatif stabil dan mencukupi.
” Untuk kenaikan harga hanya terjadi pada bahan pokok jenis minyak curah, dimana untuk minyak curah sebelumnya dijual dengan harga 15 ribu rupiah perkilogram, kini naik menjadi 16 ribu rupiah,” ungkapnya.
Dilanjutkan Alumni Akpol Angkatan 2004 tersebut, kami khususnya dari Polres Kerinci bersama dengan Pemerintah daerah melakukan sidak dipasar tradisional siulak, berdasarkan informasi dari pada pedagang bahwa untuk harga kebutuhan pokok masih relatif stabil, namun terdapat juga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan.
AKBP Muhamad Mujib turut memastikan untuk harga dan ketersedian bahan pokok di Kabupaten Kerinci dalam menghadapi datangnya Bulan Suci Ramadhan tahun 2024, masih dapat terkendali dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
” Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir ketersediaan bahan pokok karena masih cukup saat Ramadhan, ” lanjutnya.
Selain itu juga, Kapolres juga menegaskan akan menindak keras bagi para distributor atau pedagang yang melakukan penimbunan pasokan bahan pokok.
” Kita akan tindak tegas jika ditemukan ada distributor yang sengaja melakukan penimbunan bahan pokok, ” pungkasnya. (Syah)