Naik Helikopter, Gubernur Jambi Kunjungi Posko Karhutla di Tanjab Barat
Bupati Safrial : “Kami minta kepada Pak Gubernur agar ditambah 2 lagi tim reaksi cepat sehingga semua tim berjumlah 5 dan kalau bisa dititipkan juga anggarannya melalui APBD Provinsi”
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial menyambut kunjungan kerja Gubernur Jambi Fachrori umar bersama Kapolda Jambi beserta Dandrem di Posko Terpadu Pelayanan Kebakaran Hutan Dan Lahan (KARHUTLA) Kabupaten Tanjab Barat bertempat di Desa Pematang Lumut Kecamatan Betara, Selasa (21/8).
Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Muchlis A.S., M.H. dalam sambutannya mengatakan kebakaran hutan ini sangat menggangu kesehatan dan lingkungan, untuk itu diharapkan peran dari masyarakat agar bersikap terbuka kepada semua pihak dan berpartisipasi aktif dalam mencegah kebakaran hutan terutama di waktu musim kemarau.
“Bantu kami penyidik kepolisian, kita perlu saksi 2 orang untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam pelaku kebakaran lahan dan hutan. Jambi ini sangat luas, ada beberapa kabupaten yang kita pantau. Mari kita keroyok ramai-ramai, NKRI Harga Mati!”, ujar Kapolda.
Sementara itu Bupati Safrial dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada gubernur jambi, kapolda dan juga danrem yang telah meluangkan waktu untuk datang ke posko pelayanan karhutla. Safrial juga menjelaskan pemerintah daerah dalam menanggulangi kebakaran ada 3 Grup Tim reaksi cepat dan selalu intens koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
“Kita bekerja untuk merah putih bersinergi bersama Dandim dan Kapolres untuk pencegahan maupun penanganan karhutla ini”, jelasnya.
Selain itu safrial juga melaporkan kepada gubernur bahwa seluruh kanal dan muara air di area PT Wira Karya Sakti (WKS) telah ditutup. Hal ini dimaksudkan agar air masih ada dan tersisa. Demikian juga di kecamatan betara yang rencananya akan ditutup supaya air pada musim kemarau tetap ada dan bisa digunakan bila sedang dibutuhkan jika ada terjadi kebakaran lahan.
“Kami minta pak gubernur agar ditambah 2 lagi tim reaksi cepat sehingga semua tim berjumlah 5ndan kalau bisa dititipkan la anggarannya melalui APBD Provinsi”, tutur safrial
Senada dengan bupati, gubernur jambi Fachrori dalam sambutannya mengatakan kunjungan kerja ini untuk meninjau titik-titik api dengan menggunakan helikopter udara agar tau dimana titik-titik hotspot di wilayah Tanjab Barat.
“jadi kalau mau membuka lahan kita harus patuh terhadap aturan. Masalah asap, kami sampaikan kepada Menko, ditempat kami di jambi ada hotspot hampir 160 titik hospot. Jadi dalam kondisi begini, Jambi dulu yang dilihat”, ujar fahrori.
Mengahiri sambutannya, gubernur berpesan agar masyarakat jangan segan-segan untuk melaporkan pelaku kebakaran hutan.
Selain Bupati, Gubernur Jambi, Kapolda beserta Danrem 042/GAPU, hadir juga Dansatgas Dany Budianto, Ketua DPRD Tanjab barat Faizal Riza, Dandim 0419/Tanjab, Sekda Tanjab Barat Ambok Tuo, Kapolres Tanjab Barat, Camat Betara, BPBD dan Kepala OPD terkait. (tim)