Deputi Bidkorkamtibmas Kemenpolhukam Tinjau Command Center Asap Digital Polda Jambi
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Deputi Bidkorkamtibmas Kemenpolhukam Armed Wijaya meninjau langsung ruang Command Center Asap Digital yang berada di Polda Jambi, Kamis (25/3/20.
Sebelum melakukan peninjauan aplikasi asap digital, Deputi Bidkorkamtibmas Kemenpolhukam Armed Wijaya membuka rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang hadiri, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem Gapu /042 Brigjen TNI Zulkifli, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, Kepala BPBD Bachyuni, dan unsur Forkompinda Provinsi Jambi.
Disampaikan Deputi Bidang Koordinator Kamtibmas Kemenpol Humkam Armed Wijaya bahwa Aplikasi asap digital perlu penyempurnaan untuk dijadikan aplikasi penanganan Karhutla secara nasional, ujarnya saat membuka rakor.
Armed Wijaya dalam sambutannya menegaskan pemerintah pusat sangat serius dalam menjaga kamtibmas di Indonesia. Dirinya pun menyinggung beberapa potensi gangguan kamtibmas seperti konflik internal partai, pembubaran organisasi tertentu sampai aktifitas ilegal pertambangan, minyak dan kayu.
“Kemudian ada juga kejahatan yang sifatnya konflik-konflik, baik konflik pertambangan, perkebunan kemudian konflik pertanahan kita perhatian juga dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu.”
“Di Jambi juga konflik-konflik ini cukup banyak juga, pertambangan illegal drilling, ilegal mining, pertambangan emas tanpa izin. Dan kami mendengar dan memonitor untuk Polda Jambi yang didukung oleh semua pihak yang sudah melaksanakan tugasnya dalam pemberantasan ilegal-ilegal tersebut,” puji Armed Wijaya.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menjelaskan, bahwa Polda Jambi dalam penanganan karhutla lebih mengedepankan pencegahan. Selain itu juga dilakukan penegakkan hukum terhadap pelaku karhutla, ujarnya saat berada di ruangan Command Center Asap Digital.
Ditambahkan Kapolda, saat ini Polda Jambi bersama pihak terkait melakukan sekat kanal air di lokasi rawan karhutla di desa Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.
Jendral Bintang Dua tersebut menambahkan, Aplikasi Asap Digital berupa pemantauan jarak jauh lewat kamera CCTV di lokasi yang dianggap rawan karhutla.
Lewat aplikasi Asap Digital ini, sangat membantu personel di lapangan dalam menuju titik munculnya api. Sehingga, pencegahan karhutla dapat dilakukan secara maksimal.
“Kita tetap melaksanakan dan upaya-upaya seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden adalah upaya pencegahan dan mencari solusi permanen. Dan kami sudah melakukan sebuah program di Polda Jambi ini yaitu program pencegahan karhutla.” lanjut Kapolda.
“Kalau penanggulangan berarti ada pemadamannya juga, jadi Kami lebih konsen kepada pencegahan,” sambung Alumni Akpol angkatan 93 tersebut.
Sedangkan untuk faktor utama karhutla di Jambi, Kapolda menuturkan tak lain disebabkan oleh ulah manusia dan salah satunya dalam pembukaan lahan dengan cara membakar.
“Kami sudah melakukan inovasi-inovasi. Kita tempatkan personel sejak tanggal 26 Februari lalu dan sampai hari ini mereka akan tetap berada di sana dan seterusnya sampai nanti musim panas. Mereka hidup bersama-sama dengan masyarakat sekaligus mengedukasi warga,” jelas Kapolda.
Saat diwawancarai, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menegaskan pihaknya mendukung penuh upaya penanggulangan di provinsi Jambi salah satunya adalah mengalokasikan dana.
“Kita bekerja bersama-sama dalam penanggulangan kebakaran di provinsi Jambi, Insya Allah dapat kita lakukan secara maksimal,” ujar Edi Purwanto.
Sementara itu, Sekda Sudirman menjelaskan bahwa penanganan karhutla di provinsi Jambi berjalan dengan cukup baik, diantaranya dilakukan rapat koordinasi antar instansi terkait lainnya.
“Upaya stragegis sebenarnya bagaimana penyelesaian secara permanen sesuai dengan arahan bapak Presiden. Di mana ada upaya yang paling strategis dalam penanganan permanen sehingga tidak terjadi lagi di kemudian hari,” jelas Sudirman.
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Zulkifli menegaskan dukungan penuh Korem 042/Gapu dalam penanganan karhutla.
“Ke depan kita perlu tindakan rasional dan strategis dalam penanganan karhutla secara permanen di provinsi Jambi,” ujar Danrem. (Syah/*)