Rakor Penanggulangan Karhutla, Dandim 0419/Tanjab : Ada 7 Wilayah di Tanjab Barat Yang Rawan Karhutla
SERAMBIJAMBI.ID, KUALA TUNGKAL – Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial. MS didampingi Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira S.IP, M.I.Pol, Kapolres Tanjab Barat yang di wakili oleh Kabag Ops Polres Tanjab Barat Kompol RP. Nainggolan, Sekda Tanjab Barat Drs. H. Ambo Tuo, MM dan Perwakilan dari BMKG Provinsi Jambi memimpin rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan bencana Karlahuta di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, bertempat di gedung pola atas Kantor Bupati Tanjab Barat, Selasa (26/6/18).
Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira S.IP, M.I.Pol dalam pemaparannya pertama tama menyampaikan, berdasarkan data rekapitulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Ada7 wilayah Kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat yang rawan kebakaran hutan dan lahan diantaranya yakni,
1. Kecamatan Kuala Betara ada di Desa sungai gebar barat dan Desa luak labu
2. Kecamatan Betara ada di Desa Bunga Tanjung, Desa Serdang Jaya, Desa Mekar Jaya, Desa Sungai Terap, Desa Teluk Kulbi, Desa Muntialo, Desa Terjun Jaya dan Desa Lubuk Terentang
3. Kecamatan Bram Itam ada di Desa Bram Itam Kanan dan Desa Bram itam raya
4. Kecamatan Pengabuan ada di Desa Suak Samin, Desa Parit Bilal, Desa Parit Pudin, dan Desa Sungai Baung.
5. Kecamatan Senyerang ada di Desa Margo Rukun, Desa Lumahan dan Kelurahan Senyerang.
6. Kecamatan Tebing Tinggi ada di Kelurahan Tebing Tinggi, Desa Kelagian, dan Desa Dataran Kempas
7. Kecamatan Batang Asam ada di Desa Suban, Desa Sungai Penoban, Desa Rawang Kempas, Desa Sri Agung, Desa Lubuk Bernai dan Desa Tanjung Bojo.
Sementara, berdasarkan Peta rawan Kebakaran hutan dan lahan di lokasi lahan gambut ataupun non lahan gambut berada di Wilayah Kecamatan yakni,
1. Lokasi lahan gambut Kecamatan Pengabuan ada di Desa Suak Samin, Desa Parit Bilal dan Desa Parit Pudin.
2. Lokasi lahan gambut Kecamatan Senyerang ada di Desa margo rukun, Desa lumahan, dan Kelurahan Senyerang.
3. Lokasi lahan gambut Kecamatan Kuala Betara ada di Desa Sungai Gebar Barat dan Desa Suak Labu.
4. Lokasi lahan gambut Kecamatan Bram Itam ada Desa Bram Itam Kanan dan Desa Bram Itam Raya
5. Lokasi lahan gambut Kecamatan Betara ada di Desa bunga tanjung, Desa serdang jaya, Desa mekar jaya, Desa sungai terap, Desa teluk kulbi, Desa terjun jaya dan Desa lubuk terentang.
6. Lokasi non lahan gambut Kecamatan Batang Asam ada di Desa suban, Desa Sungai Penoban, Desa Rawang kempas, Desa Sri Agung, Desa Lubuk Bernai dan Desa Tanjung Bojo.
7. Lokasi lahan non gambut Kecamatan Tebing Tinggi ada di Desa Kelagian, Desa Dataran Kempas, dan Kelurahan Tebing Tinggi
Lanjut Dandim 0419/Tanjab menyampaikan, maka dari itu diharapkan kepada seluruh stakeholder agar terus melakukan pemantauan HOTSPOT dan titik api, melakukan upaya pemadaman dini apabila terjadi Karhutla, melaksanakan patroli rutin, agar terus aktif melaksanakn sosialisasi pencegahan karhutla, melaksanakan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla, melaksanakan inspeksi dan monitoring terhadap perusahaan perkebunan dan kehutanan serta diharapkan dapat terus melakukan koordinasi pencegahan karhutla secara terencana, terpadu dan menyuluruh.
Di kesempatan tersebut Dandim 0419/Tanjab juga menyampaikan bahwa, selain rapat koordinasi, ini juga sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan tali silaturahmi bersama dan langkah awal untuk menangani masalah Karhutla yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Tambahnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua yaitu dari unsur TNI, Polri, BPBD dan Damkar serta Stakeholder lainnya agar setiap saat selalu siap sehingga tidak terdadak dalam menghadapi fenomena alam pada musim kemarau dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kejadian kebakaran hutan dan lahan.
“Kita tidak usah berpolemik mengenai karhutla ini sebenarnya tanggung jawab siapa, yang jelas ini adalah tugas kita bersama, oleh sebab itu agar masyarakat selalu di ingatkan supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar, tapi silahkan dengan cara yang ramah, contohnya mengubur sisa limbah penebangan dan hal itu juga bisa menjadi pupuk organik serta masih banyak cara-cara lain yang lebih positif,” tutur Dandim.
Lanjut Dandim, agar mengantisipasi lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh Damkar sehingga hal ini perlu dicarikan solusinya supaya kejadian karhutla cepat dapat diatasi, misalkan dengan mencari sumber air yang terdekat dari lokasi kebakaran.
Di akhir kesempatan Dandim mengatakan, untuk mengatasi Karhutla perlu adanya upaya pencegahan seperti melakukan sosialisasi langsung terhadap masyarakat melalui para Babinsa, Babinkamtibmas, Polhut maupun Stakeholder lainnya untuk memasang spanduk dan pamplet ajakan dan himbauan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan,” tutup Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira S.IP, M.I.Pol
Turut hadir pada rakor tersebut yakni, Para Jajaran Kodim 0419/Tanjab, Asisten III Setda Tanjab Barat, Staf Ahli Bupati Tanjab Barat, BPBD Tanjab Barat, Dinas Kehutanan Tanjab Barat, Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Tagana Tanjab Barat, Para Kepala OPD Tanjab Barat, dan para tamu undangan. (Ty*)