Warga: Pembangunan Turap Desa Kembang Tanjung Tak Sesuai Teknis
Warga: Pembangunan Turap Desa Kembang Tanjung Tak Sesuai Teknis
SERAMBIJAMBI.ID, BATANGHARI – Kerusakan pada bangunan turap di Desa Kembang Tanjung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari semakin parah. Ketika awak media serambijambi.id mendatangi lokasi pembangunan tersebut, warga pun kemudian mendatangi awak media yang sedang melakukan peliputan.
Kepada media ini, warga tersebut mengeluhkan teknis pembangunan turap, yang mengakibatkan turap menjadi rusak dan tanah sekitar ikut menjadi longsor.
“Saya sempat bekerja di pembangunan turap ini, hanya saja saya berhenti karena tidak sesuai dengan hati, soalnya penggalian pondasi bangunan turap ini hanya sedalam 80 cm di tanah yang tinggi, sementara di tanah yang rendah hanya sekitar 20 sampai 40 cm saja,” keluh Sisrianto
Berdasarkan pengalaman warga yang bekerja membangun turap pada pembangunan turap turap sebelumnya yang menggunakan penggalian pondasi hingga kedalaman 2 meter, sehingga runtuhnya bangunan ini sudah dapat diperkirakan akan terjadi, namun dari pihak desa masih terus melanjutkan pembangunan.
Salah seorang warga lainnya juga meyakini bahwa pembangunan turap ini tidak sesuai dengan teknis/RAB, ia juga mengatakan tidak semua dana pembangunan digunakan dalam pembuatan turap tersebut sehingga menjadikan turap berakhir dengan tanah longsor dan kerusakan yang parah.
Secara kasat mata sudah terlihat bahwasanya pembangunan ini tidak sesuai dana yang digunakan itu, tidak cukup dari yang dianggarkan jika dananya digunakan ke sini semua pasti tidak akan roboh contoh saja di sini yang katanya pakai besi ini kan buktinya tidak ada besi,” ucap Siswanto salah seorang warga lainnya
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak Desa yang dapat dikonfirmasi. Hal ini dikarenakan baik Kepala Desa maupun Sekretaris Desa sedang tidak berada ditempat saat awak media ini datang ke lokasi pembangunan. (Ardy)