Dugaan Adanya Oknum Dewan Bermain Proyek, Yogi : Jika Benar Ada, Paparkan dengan Data yang Akurat
Dugaan Adanya Oknum Dewan Bermain Proyek, Yogi : Jika Benar Ada, Paparkan dengan Data yang Akurat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Dugaan adanya oknum Dewan yang bermain proyek di balik layar, mendapat tanggapan serius dari Suprayogi Syaiful, S.IP, Anggota Komisi II DPRD Tanjab Barat.
Dirinya menantang Ketua LSM Indonesia Anti Korupsi (INAKOR) untuk buka-bukaan membeberkan oknum dewan yang dimaksud.
“Jangan sampai informasi ini ngambang dan merusak citra wakil rakyat. Saya tantang Pak Rahman untuk buka-bukaan soal ini, bila perlu kita adakan pertemuan resmi,” kata Yogi sapaan akrabnya, Selasa (26/11/19) malam.
Lanjut Yogi, jangan sampai informasi ini tidak valid dan berakibat merusak citra DPRD. Jika memang benar ada, paparkan langsung dengan data yang akurat,” kata Yogi
Terpisah, Ketua LSM Indonesia Anti Korupsi (INAKOR) Rahman dihubungi awak media, Selasa (26/11) malam, menyampaikan kita tadi dampingi tim TP4D mengecek sejumlah proyek. Pas kita cek, pengawas di lapangan bilang punya si A (oknum dewan, red) dan itu buka mengada-ada,” kata Rahman.
Menurut Rahman, proyek fisik yang diduga milik oknum dewan tersebut, ada berupa fisik bangunan. Namun pria berdarah Bugis ini tidak menyebut secara detail anggaran dan lokasinya.
“Datanya ada semua itu,” ujarnya.
Jangan sampai kejadian di Jambi terjadi juga di Tanjab Barat, yang melibatkan sejumlah wakil rakyat,” tambahnya
Untuk diketahui, pada Selasa (26/11) siang, Tim TP4D Kejari Tanjab Barat turun ke lapangan, mengecek satu per satu, beberapa pekerjaan yang tersebar di 13 Kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat.
Informasi yang diperoleh, pengecekan itu dipimpin langsung Kasi Datun, Heri Susanto didampingi pejabat Dinas PUPR Tanjab Barat.
Adanya pengecekan dari tim TP4D Kejari Tanjab Barat itu, mendapat tanggapan dari Ketua LSM Indonesia Anti Korupsi (INAKOR), Rahman.
“Rahman meminta pihak penegak hukum dari Kejaksaan Negeri Tanjab Barat menyelidiki siapa pemilik proyek yang diduga melibatkan oknum pejabat daerah.(*/nik/Sj)