Kurikulum Merdeka di SMA Dwiwarna: Implementasi Unik dengan Basis Pembinaan Karakter Islami

0

SERAMBIJAMBI.ID – Kurikulum seringkali masuk dalam penilaian orangtua ketika memilih sekolah untuk anak. Banyak yang beranggapan bahwa semakin baru kurikulum yang digunakan suatu sekolah, maka bisa dikatakan mutu pendidikannya juga baik. Apalagi jika dipadukan dengan metode pembelajaran yang dikembangkan sendiri oleh pihak sekolah.

Saat ini setidaknya ada dua kurikulum yang masih digunakan oleh sejumlah sekolah di Indonesia, yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 (K13). Sementara itu, pemerintah telah menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional terbaru, menggantikan Kurikulum K13.

Seperti Apa Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan konsep pembelajaran intrakurikuler, dengan konten yang beragam agar siswa lebih fleksibel mendalami konsep dan mengasah kompetensi mereka. Penerapan Kurikulum Merdeka didasarkan pada hasil Programme for International Student Assessment (PISA).

Studi tersebut menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum , terutama dalam memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Riset tersebut juga tersebut memperlihatkan adanya kesenjangan besar antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar.

Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik umum, yakni

  • Fokus pada materi pembelajaran esensial.
  • Jam pelajaran lebih fleksibel dengan pencapaian per fase.
  • Memberikan fleksibilitas dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan.
  • Mengedepankan gotong royong.
  • Lebih banyak waktu untuk mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.

Kurikulum Merdeka di SMA Dwiwarna

SMA Dwiwarna (Boarding School) merupakan contoh sekolah swasta di Bogor yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Sekolah ini juga jadi salah satu sekolah yang konsisten menerapkan kurikulum nasional, dan selalu menjadi sekolah percontohan untuk lembaga pendidikan lainnya.

Setelah melalui berbagai seleksi sebagai Sekolah Penggerak, pada tahun pelajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka di SMA Dwiwarna (Boarding School) resmi diterapkan, dan sekolah ini menjadi motor perubahan sekaligus sekolah percontohan dalam penerapan kurikulum tersebut.

Selain konsisten menerapkan kurikulum nasional, SMA Dwiwarna (Boarding School) juga terus memperkaya kualitas pembelajaran, salah satunya dengan menyediakan berbagai program layanan belajar untuk memperluas wawasan murid, baik dalam aspek intelektual, kebangsaan (kebhinekaan), wawasan global (international networking) nilai-nilai karakter tangguh, unggul, dan mulia sebagai ciri khas sekolah berasrama.

Tak sampai di situ, SMA Dwiwarna (Boarding School) juga menerapkan sejumlah program pengembangan keagamaan, seperti shalat berjamaah 5 waktu di masjid, shalat dhuha bersama, Tahfiz/ Tahsin dan belajar membaca Al-Quran serta Peringatan Hari Besar Islam, seperti Ramadhan Day, Idul Adha, Maulid Nabi, Tahun Baru Hijriyah dan lainnya.

Ada pula program pengabdian kepada masyarakat, seperti Global Youth Service Day (GYSD), Sepekan Bersama Masyarakat (SBM) dan kegiatan sosial berkolaborasi dengan divisi keasramaan, melakukan kunjungan ke panti asuhan hingga panti werdha.

Semua program tersebut merupakan bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang dikembangkan SMA Dwiwarna (Boarding School). Dengan semua program tersebut serta pencapaian para siswa di tingkat nasional maupun internasional, tak heran jika sekolah ini mendapat Akreditasi A, dan digelari sebagai sekolah SMA swasta terbaik di Jawa Barat.

Didukung dengan berbagai fasilitas lengkap, serta tenaga pengajar profesional, SMA Dwiwarna (Boarding School) bisa jadi pilihan bagi Anda yang sedang mencari sekolah swasta terbaik untuk anak. Anda juga dapat turut serta mendukung bakat dan minat anak lewat berbagai program ekskul yang tersedia. (SJ)

Comments
Loading...