Bupati Anwar Sadat Serius Dorong Hilirisasi Kelapa Dalam

0

Bupati Anwar Sadat Serius Dorong Hilirisasi Kelapa Dalam

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Jakarta. Kehadiran Bupati menandakan komitmen serius daerah dalam memanfaatkan potensi kelapa sebagai motor ekonomi.

Rakor ini fokus pada pentingnya hilirisasi kelapa dalam sebagai komoditas unggulan nasional dengan daya saing global.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menekankan bahwa hilirisasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah kelapa dalam negeri secara drastis. Ia mencontohkan potensi peningkatan nilai ekonomi yang fantastis melalui pengolahan.

“Dengan hilirisasi, nilai tambah kelapa dalam yang tadinya hanya Rp1.350 per kilogram dapat naik menjadi Rp145.000 per liter VCO (Virgin Coconut Oil). Artinya ada kenaikan hingga 107 kali lipat dari sebelumnya,” ujar Mentan.

BACA JUGA :

Mentan juga menyoroti posisi Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia, dengan banyak negara seperti Tiongkok, Eropa, dan Malaysia masih sangat bergantung pada impor kelapa dari Indonesia. Menurut data BPS, meskipun ekspor kelapa bulat ke Tiongkok mencapai rekor tertinggi USD 958.689 pada tahun 2023, pengolahan lebih lanjut sangat diperlukan.

“Harga kelapa yang dulunya hanya Rp1.000 kini naik menjadi Rp5.000 – Rp10.000 per butir. Jika diolah secara hilir, nilai tambahnya bisa mencapai seribu persen dengan pemanfaatan air kelapa, tempurung, hingga serabutnya,” jelasnya, menegaskan betapa besarnya peluang industri hilir ini.

Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi atas arahan dan kebijakan Kementerian Pertanian. Ia menegaskan bahwa kelapa merupakan komoditas andalan dan sumber penghidupan utama masyarakat Tanjab Barat, yang memiliki luas areal perkebunan kelapa cukup besar.

“Melalui program hilirisasi yang didorong oleh pemerintah pusat, kami optimis potensi daerah dapat berkembang lebih maksimal, membuka lapangan kerja baru, serta memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi petani maupun daerah,” ungkap Bupati.

Bupati juga mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat untuk mendukung penuh kebijakan hilirisasi ini. Keikutsertaan daerah dalam program nasional ini dilihat sebagai peluang strategis untuk memperkuat posisi Tanjab Barat sebagai salah satu sentra penghasil kelapa dalam terbesar di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Rakor ini diikuti oleh sejumlah kepala daerah, perwakilan kementerian/lembaga terkait, serta pelaku usaha perkebunan dan industri hilir kelapa. (*)

Comments
Loading...