Libatkan Peran Orang Tua, Mahasiswa PGPAUD Universitas Jambi Gelar Sosialisasi Program Parenting
Libatkan Peran Orang Tua, Mahasiswa PGPAUD Universitas Jambi Gelar Sosialisasi Program Parenting
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Mahasiswa PGPAUD Universitas Jambi menggelar sosialisasi program parenting bersama orang tua dengan tema “Sosialisasi Edukasi Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini”
Universitas Jambi prodi PGPAUD melalui tim berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pendidikan seksual untuk orang tua murid di TK Ar-Rahimah, Kota Jambi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 November 2024 ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan seksual sejak dini demi melindungi anak-anak dari kekerasan seksual serta mendukung tumbuh kembang yang sehat.
Kegiatan ini mengangkat tema “Pentingnya Pendidikan seksual untuk Anak Usia Dini” dan melibatkan para orang tua, guru, serta tenaga pendidik sebagai peserta.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana mengajarkan anak-anak mengenali tubuh mereka, menjaga privasi, serta mengenali tanda-tanda bahaya.
Dalam pelaksanaan kegiatan, ditemukan bahwa masih banyak orang tua yang menganggap topik Pendidikan seksual sebagai hal yang tabu dan sulit untuk dibahas.
Melalui kegiatan ini, kami berharap orang tua dan guru dapat lebih terbuka dalam membicarakan Pendidikan seksual dengan anak-anak mereka, menggunakan Bahasa yang sederhana namun bermakna.
Sesi sosialisasi dilengkapi dengan pemutaran media visual dan diskusi interaktif, yang membantu orang tua lebih percaya diri dalam memberikan edukasi kepada anak-anak mereka. Peserta juga diberikan panduan menggunakan metode ramah anak, seperti penggunaan boneka untuk memperkenalkan konsep privasi tubuh.
Hasil kegiatan ini menunjukan peningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan seksual sejak dini.
Diharapkan, upaya ini dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dan menghormati batasan pribadi.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi yang harmonis antara orang tua dan anak, sekaligus menghapus stigma negative terhadap Pendidikan seksual di Masyarakat. (SJ)