Bupati Tanjab Barat: Peluncuran QRIS Bertujuan untuk Permudah Masyarakat Bayar Zakat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, meresmikan peluncuran QRIS dalam kerjasama antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanjab Barat dan BRI Kantor Cabang Kuala Tungkal. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pola Utama Kantor Bupati Kuala Tungkal, Rabu (11/09/24), sekaligus penandatanganan MoU antara kedua lembaga tersebut.
Peluncuran QRIS bertujuan mempermudah masyarakat dalam membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara digital, sehingga pengelolaan ZIS di Tanjung Jabung Barat semakin efektif dan efisien.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan pentingnya peran BAZNAS sebagai lembaga non-struktural dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
“BAZNAS adalah instrumen penting untuk menghimpun dan menyalurkan zakat secara efektif. Sinergi dengan BRI ini merupakan langkah strategis untuk memodernisasi pengelolaan zakat di Tanjab Barat,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus mendukung BAZNAS dengan memberikan anggaran operasional melalui APBD dan menggalakkan kebijakan penghimpunan zakat profesi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya berharap peluncuran QRIS ini dapat semakin memudahkan masyarakat, ASN, dan perusahaan di Tanjab Barat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi kesejahteraan umat,” tambahnya.
Bupati Anwar Sadat mengapresiasi langkah BAZNAS dan BRI yang memperkenalkan sistem pembayaran digital ini. “Dengan QRIS, pembayaran zakat kini bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan nyaman melalui berbagai platform digital yang ada,” jelasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk anggota DPRD Tanjung Jabung Barat, Kepala Kemenag Tanjab Barat, Pimpinan Cabang BRI Kuala Tungkal, Ketua BAZNAS Tanjab Barat, Camat Tungkal Ilir, Rektor IAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Kepala Dinas Perpustakaan, Direktur RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal, Para Da’i serta penyuluh agama Kuala Tungkal. (*)