Perumda Tirta Pengabuan Menunggak Tagihan Listrik PLN, Nilainya Capai Ratusan Juta

0

Perumda Tirta Pengabuan Menunggak Tagihan Listrik PLN, Nilainya Capai Ratusan Juta

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pengabuan menunggak tagihan listrik PLN bulan Oktober 2023, nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Hal itu diketahui berdasarkan surat nomor 0192/AGA.04.03/F11020200/2003, tertanggal 1 November 2023, tentang pembayaran rekening listrik Perumda Tirta Pengabuan.

Dalam surat tersebut tertulis, menindaklanjuti surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat nomor 500/2458/Eko/2023 tanggal 31 Oktober 2023 perihal Mohon dispensasi penundaan pembayaran listrik Perumda Tirta Pengabuan, dengan ini kami sampaikan sebagai berikut:

  1. Terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini dengan PT PLN (Persero) UID S2JB UP3 Jambi ULP Kuala Tungkal.
  2. Diinformasikan bahwa tunggakan rekening listrik Perumda Tirta Pengabuan saat ini sudah memasuki periode 2 bulan yaitu Tunggakan Oktober dan Tagihan November 2023.
  3. Berdasarkan poin 2 dan 3 diatas, besar harapan kami untuk Pemerintah Daerah dapat melakukan pembayaran rekening listrik tersebut, apabila pada minggu ketiga Bulan November 2023 belum dilakukan pelunasan sesuai dengan komitmen surat sebelumnya maka kami akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kepala PLN ULP Kuala Tungkal, Assyauqi Putra Izzati saat dikonfirmasi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler, Rabu (8/11/23) siang, membenarkan hal tersebut.

Dikatakannnya, untuk pembayaran tagihan tunggakannya saat ini masih dalam proses oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.

“Untuk nominal tunggakan tagihan listriknya itu kisaran Rp. 400 Juta dalam satu bulan,” ujarnya

Sementara itu, Sekda Tanjab Barat, Ir. H. Agus Sanusi, M.Si saat diwawancarai awak media juga tak menampik hal tersebut.

“Iya memang ada. Tapi kemarin kita sudah rapatkan terkait hal tersebut di Aula Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat.

Kita juga sudah minta dispensasi penundaan pembayaran listrik Perumda Tirta Pengabuan kepada PLN ULP Kuala Tungkal.

“Duit untuk bayarnya ada, tapi kita minta tunda dulu pembayaran, karena saat ini sedang melakukan mekanisme pergeseran anggaran,” ujarnya, Rabu (8/11/23) siang, di Kantor Kejaksaan Negeri Tanjab Barat.

Kemarin itu, lanjut Sekda, ada tunggakan PDAM terkait dengan pembayaran tagihan listrik PLN. Jadi PDAM meminta tambahan anggaran subsidi kepada Pemerintah.

Tunggakan tagihan listrik ini terjadi karena Anggaran Subsidi dari Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat kepada PDAM Tirta Pengabuan Anggaran Tahun 2023 kurang.

“Terkait hal tersebut, maka kita (Pemerintah, red) akan melakukan pergeseran anggaran, namun itu akan kita kaji dan analisa dulu, jangan sampai menyalahi aturan dan sekarang dalam proses.

Kita juga sudah minta kepada PLN agar tidak dilakukan pemutusan aliran listrik, dikarenakan hal itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapi, tunggakan itu pastilah kita bayar, karena selama ini tidak pernah menunggak,” pungkasnya

Terpisah, Direktur Perumda Tirta Pengabuan, Feri Elvianto, SH saat dikonfirmasi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler, Rabu (8/11/23) siang, menyampaikan anggaran untuk subsidi listrik tahun 2023 hanya Rp. 3 Milyar.

“Dari sebelum saya menjabat direktur, awalnya PDAM mengajukan anggaran 5 Milyar untuk anggaran khusus subsidi listrik tahun 2023, namun yang disetujui Rp. 3 Milyar,” katanya

Ia mengatakan bahwa Rp. 3 Milyar itu hanya cukup untuk pembayaran tagihan listrik selama 8 bulan. Sementara operasional PDAM ini kan besar, kemarin kita sudah pernah menanggulangi pembayaran tagihan listrik dari uang Kas.

“Namun, kalau kita terus bayar dari uang Kas, keuangan kita tidak mencukupi untuk operasional lainnya, seperti membeli bahan kimia, dan belum lagi pembayaran gaji karyawan,” tambahnya

Saat rapat kemarin, lanjut Ferry, sudah ada jalan keluarnya untuk kekurangan itu. PDAM mendapatkan tambahan anggaran subsidi listrik senilai Rp. 1,2 Milyar

Semuanya sudah clear, tinggal menunggu prosesnya. Kalau tidak hari ini atau besok pembayaran tagihan listrik PLN sudah bisa dibayarkan.

Dalam hal ini, Pak Bupati dan Pemerintah Daerah telah mensupport dan membantu dalam permasalahan ini, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tuturnya (SJ)

Comments
Loading...