Lewat M Harrifar, Penyandang Disabilitas Bungo-Tebo Terima Bantuan Kaki Palsu dari Prabowo Subianto
Lewat M Harrifar, Penyandang Disabilitas Bungo-Tebo Terima Bantuan Kaki Palsu dari Prabowo Subianto
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Wasekjen DPP Gerindra M Harrifar Syafar SE MM baru saja mengundang beberapa penyandang disabilitas Bungo-Tebo ke Jakarta.
Diketahui, tujuan politisi berkepala plontos memboyong beberapa penyandang disabilitas tersebut dalam rangka skema Fitting dan berlatih berjalan.
Sebelumnya, beberapa penyandang disabilitas telah dilakukan pengukuran oleh Dokter Spesialis bertempat di Hotel Pelangi Bungo dalam rangka pembuatan kaki palsu. Program bantuan kaki palsu ini merupakan inisiasi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melalui Wasekjen M Harrifar Syafar SE MM.
Paul, salah satu disabilitas yang telah menerima bantuan kaki palsu mengucapkan terima kasih kepada M Harrifar Syafar SE MM yang telah memberikan bantuan kaki palsu. Jelas Paul, bantuan ini membuat semangatnya kembali muncul, meskipun kaki palsu tersebut masih dalam proses pembuatan.
“Ya, kami baru saja pulang dari Jakarta menjalani pelatihan. Di sana, kami diajarkan cara berjalan serta diberi penanganan trauma tulang. Kemudian kami secara langsung diberikan kaki palsu oleh Dindo Harrifar,” ujar pria yang bernama lengkap Miftahul Iklas itu.
“Terima Kasih Bang Harrifar, semangat itu kembali muncul. Hanya doa yang bisa saya berikan kepada Bang Harrifar dan Pak Prabowo Subianto. Saya mendoakan agar selalu dimudahkan dalam mencapai tujuan. Satu pesan saya, jangan berhenti membantu masyarakat Jambi.” ujar Paul dengan wajah haru bahagia.
Paul menambahkan, salah satu kakinya dipotong akibat penyakit diabetes yang diderita. “Kaki saya ini terpaksa dipotong akibat diabetes belum lama ini. Semoga dengan kaki palsu ini bisa berjalan lebih nyaman,” ucap Paul.
“Sosok seperti M Harrifar ini yang kita cari-cari selama ini. Beliau salah satu putra Jambi yang terus perduli dengan warga di tanah kelahirannya. Kalau seandainya dia maju sebagai calon DPR-RI, pasti saya dan rekan-rekan mendukung penuh. Beri bukti, bukan janji,” tegas Paul.
Senada, Suhaidi calon penerima kaki palsu lainnya mengucap rasa sukur yang tak terhingga kepada M Harrifar Syafar SE MM dan Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo dan bang Harrifar adalah sosok pejuang politik demi kesejahteraan masyarakat. Efeknya, benar-benar sangat kami rasakan. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan Bang Harrifar dan Pak Prabowo bisa dimudahkan oleh Allah SWT menjadi Presiden RI tahun 2024 nanti, Amin,” doa Suhaidi sembari menadahkan kedua tangan dengan mata yang berkaca-kaca.
“Kami tahu, bantuan yang diberikan tidak lepas dari kebaikan Putra Daerah Jambi yang kariernya naik di Nasional, tentunya warga Jambi bangga dengan Bang Harrifar.
Saya juga mendoakan Bang Harrifar selalu diberi kemudahan dalam langkahnya memajukan dan mensejahterakan masyarakat Jambi. Kemudian, keluarga Bang Harrifar diberikan kesehatan, umur panjang dan terus dimudahkan rezekinya, Amin,” timpal Syamsul penderita kaki palsu yang menangis haru ada dermawan yang membantunya.
Sementara itu, Ketua DPD Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia (PPDI) Jambi Zulfahmi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada M Harrifar Syafar dan Prabowo Subianto atas perhatian memberikan kaki palsu kepada anggotanya.
Dia mengakui, perhatian besar yang diberikan Prabowo Subianto ini telah membawa secercah harapan bagi para anggotanya. Kata dia, dengan adanya kaki palsu, anggotanya akan lebih mudah dalam berjalan dan kembali memiliki kepercayaan diri.
“Kita tahu, berbagai alasan dan musibah menimpa anggota kami sehingga dokter mengharuskan mengamputasi sebagian kakinya.” katanya.
Menurutnya, untuk membuat kaki palsu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, ia sangat mengapresiasi program Prabowo Subianto yang rela menyisihkan rezekinya untuk membantu penyandang disabilitas.
“Terima kasih Pak Prabowo dan Bang Harrifar. Bantuan kaki palsu ini sangat-sangat bermanfaat bagi anggota saya. Sekali lagi, terima kasih,” tegasnya
Terpisah, M Harrifar Syafar mengaku bahagia setelah melihat beberapa penyandang disabilitas menjalani pelatihan. Kata Harrifar, para penyandang disabilitas memang secara khusus diundang ke Jakarta untuk menjalani beberapa pelatihan sebelum menerima kaki palsu.
“Alhamdulillah, sebelum kaki palsu diserahkan, dokter spesialis memang mengharuskan para calon penerima kaki palsu menjalani sejumlah pelatihan. Dan sesuai arahan Bapak Prabowo, mereka semua kita boyong langsung ke Jakarta,” tegas Harrifar. (SJ)