Wagub Abdullah Sani Sebut Remaja di Jambi Telah Divaksin Sebanyak 8,2 Persen
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi di Ratu Convention Center (RCC), Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyebutkan remaja atau pelajar di Jambi yang sudah di Vaksin baru 8,2 Persen.
“Target kita khusus untuk vaksinasi remaja 364.233 orang, dan yang sudah divaksin sebanyak 29.866 orang, artinya sudah mencapai 8,2 persen,” kata Wagub Jambi didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Sabtu (4/9/2021).
Lanjut Wagub Jambi, pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Polda Jambi Khususnya bertempat di RCC menargetkan sebanyak 2000 pelajar atau remaja yang divaksin.
“Hari ini Polda telah melaksanakan vaksinasi tujuannya remaja dengan target 2000 orang. Dan alhamdulillah kita cek tadi sudah 1000 lebih yang ikut Vaksin,” kata Wagub.
Dirinya menejelaskan akibat Pandemi covid ini, banyak dampak yang timbul bukan hanya kesehatan, namun juga pendidikan, ekonomi, sosial dan lainnya. “Inilah yang harus difikirkan solusinya oleh pemerintah dan semua pihak,” katanya.
Dan saat ini, upaya pemerintah yang bekerjasama dengan unsur Forkompinda untuk memberi solusi agar pandemi ini cepat berlalu yaitu dalam segi pencegahan.
“Saya kira ini adalah salah satu bagian dari upaya pencegahan. Alhamdulillah di Provinsi Jambi Trennya saat ini sudah menurun,” tutup Wagub.
Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan untuk hari ini Polda Jambi menyediakan 4000 dosis untuk para pelajar dan remaja yang terbagi menjadi dua lokasi. Lokasi pertama berada di Yello Hotel dan lokasi kedua berada di RCC.
“Total hari ini sebanyak 4000 Dosis, masing-masing sebanyak 2000 dosis,” jelas Kapolda Jambi.
Khusus untuk hari ini, SMAN 8 Kota Jambi telah mendaftarkan anak didiknya sebanyak 1500 untuk divaksin.
“Siswa yang sudah mendaftar itu, SMA 8 ada sebanyak 1500 pelajar, dan 500 dosis lainnya untuk masyarakat umum,” jelasnya.
Kapolda Jambi beralasan vaksinasi untuk pelajar dilakukan pada hari sabtu dan Minggu karena para pelajar hari senin sampai Jumat mereka belajar. “Sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu sabtu minggu untuk menerima vaksin,” katanya lagi.
Selain itu, untuk para pekerja yang pada hari senin sampai jumat sibuk bekerja dan tidak sempat vaksin agar dapat meluangkan waktu saat libur bekerja untuk di Vaksin.
“Kedepan sabtu dan minggu akan kita tetap laksanakan terus. Untuk tempatnya akan diumumkan satu hari sebelumnya,” tutupnya. (*)