SKK Migas – PetroChina Lanjutkan Fasilitasi Vaksinasi Covid-19 di Desa Pandan Makmur
SKK Migas – PetroChina Lanjutkan Fasilitasi Vaksinasi Covid-19 di Desa Pandan Makmur
SERAMBIJAMBI.ID, TANJABTIMUR – Dalam rangka membantu program vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. memfasilitasi vaksinasi masyarakat Desa Pandan Makmur, Kecamatan Geragai, Kamis (19/8/21). Vaksinasi kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (18/8/21).
Government & Relation PetroChina International Jabung Ltd., Fauzan Ibrahim mengatakan, tujuan SKK Migas – PetroChina melakukan vaksinasi, guna menyukseskan program Pemerintah yang ada di wilayah operasi perusahaan.
“Adapun stimulus yang kami berikan berupa bantuan 50 doorprize dan snack bagi masyarakat yang disuntik vaksin,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk Desa Pandan Makmur sendiri, jumlah dosis yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Dinas Kesehatan yakni sekira 200 dosis untuk vaksin kedua. Dimana SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. hingga saat ini memfasilitasi vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Geragai, dengan jumlah 1 kelurahan dan 8 desa.
“Sedangkan ke depannya ada rencana SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. melakukan kegiatan seperti ini juga, di wilayah operasi Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” jelasnya.
Fauzan Ibrahim berharap, dengan adanya bantuan dari SKK Migas – PetroChina, masyarakat bersemangat untuk divaksin, baik itu vaksinasi tahap pertama maupun yang kedua. Selain itu diharapkan target 1 kelurahan dan 8 desa di Kecamatan Geragai dapat terpenuhi, yakni seluruh warga telah divaksinasi.
“Ya, kita berharap dengan adanya fasilitas yang kami berikan ini dapat menyemangati warga masyarakat yang divaksin, dalam rangka membantu program vaksinasi Pemerintah,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Geragai, Erni mengaku baru menjalani vaksinasi pertama. Ia mengatakan tidak ragu untuk divaksin demi menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya.
“Saya menunggu waktu untuk dapat divaksin, dan hari ini baru bisa menjalani yang pertama. Saya tidak ragu dan ini untuk menjaga kesehatan saya pribadi, keluarga, dan orang di sekitar kita,” ujar ibu rumah tangga tersebut. (*)