Cerita Dibalik Penjemputan Nenek Aminah untuk Vaksinasi Tahap 2
Cerita Dibalik Penjemputan Nenek Aminah untuk Vaksinasi Tahap 2
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Jajaran Kepolisian Polres Kabupaten Tanjab Barat menerapkan strategi jemput bola untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia.
Untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia, Nenek Aminah (80 tahun) adalah salah satu dari sekian banyak lansia yang dijemput langsung oleh Kapolres Tanjab Barat.
Ada kisah menarik yang disampaikan langsung oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH saat akan menjemput Nenek Aminah untuk melakukan vaksinasi Tahap 2.
Diceritakan Kapolres, beliau ini seperti kita ketahui kesehariannya berjualan kerupuk menggunakan kereta dorong. Diusianya yang sudah tuanya itu, tak menghalangi beliau untuk tetap mencari nafkah dengan berjualan kerupuk.
“Beliau ini memiliki prinsip pantang meminta minta, salut saya sama beliau ini (Nenek Aminah, red),” ucap Kapolres dengan lirih.
Dilanjutkan Kapolres, saat ketemu beliau beberapa hari lalu, beliau ini bercerita bahwa sebelumnya sudah divaksin tahap 1. Setelah suntik vaksin tahap 1 beliau menyampaikan bahwa dirinya mengalami pusing dan agak lemes.
Seharusnya vaksin tahap 2 sudah dilakukan pada tanggal 1 Juli kemarin dan beliau telat karena kesulitan transportasi serta tidak tahu kapan harus kembali untuk melakukan vaksinasi tahap 2.
Dan saat itu, kita sampaikan kepada beliau, kalau beliau berkenan mau vaksinasi tahap 2 akan kita antar jemput. Selain itu kita juga menyampaikan edukasi kepada beliau apabila nanti dalam screening dicek tidak sehat, petugas medis juga tidak akan memaksakan beliau untuk wajib vaksin. Dan saat itu beliau pun bersedia untuk melakukan vaksinasi tahap 2.
Guna untuk memfasilitasi beliau untuk melakukan vaksinasi tahap 2, serta memastikan beliau tetap sehat selama dan pasca vaksin, hari ini beliau kita jemput, dampingi dan antar kembali guna untuk memastikan semuanya berjalan baik,” ujar Kapolres
Dan Alhamdulillah saat dicek oleh petugas medis, kondisi beliau dalam keadaan sehat, dan hari ini beliau bisa dilakukan suntik vaksin tahap 2.
Dan seusai disuntik vaksin tahap 2, beliau bercerita bahwa suntik sekarang enak tidak seperti suntik kemarin, kemarin mengalami pusing dan agak lemes.
“Sekarang enak, mungkin karena diantar, dan ditungguin langsung oleh pak Pulisi. (SJ)