Ketua RT 46 : Ruko Basecamp Judi Online Tertutup
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas Tim Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi berhasil menggrebek sebuah rumah yang di jadikan sebagai tempat tempat judi online.
Basecamp Judi online yang digerebek tersebut berada di kawasan Kelurahan Talang Bakung Kecamatan Pal Merah Kota Jambi. Rabu (10/3). Sekitar pukul 18.00 wib.
Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany Setiyono didampingi Kasubdit V Cyber Polda Jambi mengatakan dalam penggrebekan tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak 13 orang pelaku yang menjadi pekerja di Basecamp judi togel online tersebut.
“Ada 13 pelaku kita amankan di dalam rumah yang di jadikan Basecamp tersebut, pelaku mulai dari admin yang merekapitulasi data hingga yang mengambil uang setoran judi togel online dan pelaku bekerja pada bidangnya masing-masing dalam perjudian togel online, semuanya warga Kota Jambi,” Ujar Dir Reskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.
Lanjut Kombes Pol Sigit menjelaskan bahwa penggerek Basecamp Judi Togel online tersebut berkat Cyber control dari tim Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jambi sehingga setelah ditindak lanjuti, tim turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil menemukan aktifitas perjudian online.
“Di lokasi kita amankan sejumlah Laptop, Printer, Wifi dan barang-barang untuk melakukan aksi perjudian togel online” jelasnya.
Kombes Pol Sigit juga mengatakan bahwa Basecamp Judi Togel online tersebut telah beroperasi sejak 3 bulan lalu atau sekitar akhir tahun 2020. “Modus pelaku ini berpindah-pindah tempat dan menggunakan akun palsu untuk mengelabui petugas” Ucapnya.
Selanjutnya Kombes Pol Sigit mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap bos besar dari pemilik situs judi togel online Indotogeldotnet tersebut.
“Kita akan lakukan pengejeran terhadap pemilik server judi togel online ini” tambahnya.
Sementara itu Ketua RT 46 Faema Waruwu mengatakan bahwa rumah tersebut ditepati sekitar 6 bulan lalu oleh orang asal Medan dan yang menempati rumah sudah pernah melapor ke ketua RT.
“Dulu pernah lapor ke saya, dan saya mintai KK tapi sampai saat ini yang tinggal di rumah belum pernah mengantar ke saya” ungkapnya. (Syah/***)