Digitalisi Untungkan Pelaku Usaha di Tengah Pandemi
SERAMBIJAMBI.ID, Jambi – Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, berbagai peraturan dimunculkan untuk membatasi pergerakan masyarakat memutus penularan Covid-19. Imbasnya, berbagai pelaku usaha sempat mengalami penurunan pendapatan bahkan hingga gulung tikar.
Meski demikian, ternyata peran era digital saat ini mempermudah pelaku usaha untuk bertahan di tengah pandemi. Salah satu contoh pelaku usaha yang memanfaatkan digitalisasi teknologi yaitu pemilik Warung DJES yang berada di Jalan M.H Thamrin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Pemilik Warung DJES, Endang Setiawati mengatakan Warung DJES miliknya sudah memanfaatkan digitalisasi dan kemajuan teknologi untuk kembali memulihkan usahanya.
Endang menjelaskan, untuk memulihkan usahanya itu, dia memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usahanya. Selain itu, digitalisasi di bidang transportasi diakuinya juga mempermudah dirinya dan para pelanggan untuk bertransaksi tanpa harus bertatap muka atau mendatangi warung itu.
Kemudahan untuk menggunakan kedua fasilitas tersebut membuat usahanya kembali pulih setelah sempat menurunkan pendapatan akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Iya, dampaknya lumayan, melalui GO Jek atau Grab dan medsos saat ini sangat terbantu meskipun kita dilanda Corona akhirnya banyak lagi pelanggan kita yang baru,” kata Endang.
Endang mengakui di awal pandemi usahanya sempat mengalami penurunan omset hingga setengah dari pendapatan sebelum pandemi. “Biasanya dalam sebulan itu, hari ketiga, minggu pertama sudah ramai pelanggan, tapi setelah corona, baru minggu kedua ada pelanggan yang datang,” ujarnya.
Selain memanfaatkan peran digitalisasi, untuk menarik pelanggan di tengah pandemi, ending menambahkan bahwa tempat usaha miliknya terus memperbarui menunya dengan menu yang sehat untuk para pelanggan.
“Jadi kami pun menyediakan menu yang sehat untuk membantu para pelanggan meningkatkan imun tubuh. Bumbu-bumbu yang kami berikan untuk menu kami selalu yang alami tanpa bahan pengawet, setidaknya membantu meningkatkan imun tubuh di tengah pandemi.
Meski meminimalisir pertemuan, Namun Endang masih membuka Warung DJES untuk pelanggan. Endang menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pelanggan. “Kami juga menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan pengunjung menggunakan masker dan selalu mengingatkan pelanggan untuk menjaga jarak” pungkasnya.