Kapolda Ingin Pilkada Aman dari Covid-19 dan Bencana
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi membuka Rakor Operasi Mantap Praja dalam rangka kesiapan pengamanan tahapan dan hitung suara Pilkada serentak tahun 2020 di Hotel Swisbell yang dihadiri PJS Gubernur Jambi Restuardy Daud, Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Zulkifli, seluruh Kapolres, Dandim, Perwakilan KPU, Banwaslu, Dinkes Provinsi Jambi dan BMKG Jambi.
Pada rakor tersebut, setiap perwakilan dari seluruh undangan menyampaikan permasalahan, kondisi dan situasi terkini jelang proses pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Pada rakor tersebut, terdapat dua permasalahan yang menjadi ancaman saat berlangsungnya Pilkada 2020, yaitu ancamam bencana Hidrometorologi dan pandemi Covid-19.
Usai membuka rakor tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi meminta seluruh peserta yang terlibat dalam pengamanan Pilkada agar mempersiapkan diri dan strategi menghadapi persoalan tersebut. Firman menginginkan Pilkada serentak 2020, berlangsung damai, sejuk, aman dari penyebaran Covid-19 dan potensi bencana Hidrometeorologi.
“Jadi rapat koordinasi hari ini, kita ingin mendapatkan informasi terbaru terutama dari rekan penyelenggara KPU, karena semuanya kita harus sesuaikan, kita ingin memberikan pelayanan pengamanan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Jendral Bintang Dua tersebut.
“Kita ingin Pilkada yang berlangsung ini sesuai dengan yang kita harapkan yaitu aman damai dan sejuk, tanpa terganggu potensi bencana dan tidak membuat klaster baru penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Firman melalui rapat koordinasi ini, Polda Jambi perlu informasi terbaru mengenai situasi terkini, apalagi di tengah pandemi ini proses pemungutan suara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena ini pandemi Covid-19, jumlah masyarakat yang datang ke TPS juga dibatasi, itu otomatis menambah jumlah TPS, tapi tidak hanya menambah, tapi dimana juga menambah TPS itu jika lokasinya jauh, jauh ini juga bukan karena jarak tetapi juga sulit karena hujan berarti kan kita perlu persiapan persiapan yang lebih baik,” lanjut Alumni Akabri angkatan 88 tersebut.
Firman menegaskan, bahwa Polda Jambi siap mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak di Provinsi Jambi. Sekitar 5.430 personel gabungan yang terdiri dari 2.946 personel Polda Jambi dan jajaran, 1.340 perosnel TNI. 632 personel pengamanan TPS, dan 512 personel BKO dari polda tetangga diperbantukan untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Jambi.
“Tapi ini semua dikembalikan kepada masyarakat Jambi, jika masyarakat Jambinya tenang, masyarakatnya datang ke TPS dengan gembira, tentunya itu semua dapat dilaksanakan dengan baik. Tapi kita telah menyiagakan dan mempersiapkan pengamanan untuk itu semua,” tutupnya. (Syah)