Di Tengah Pandemi, Aktivitas Ekspor Barang Di Bea Cukai Masih Normal
SERAMBIJAMBI.ID, – Kota Jambi Meski tengah berada di tengah pandemik Covid-19, nyatanya aktivitas ekspor barang di Provinsi Jambi masih normal. Menurut data dari Bea Cukai Jambi, sejak Januari, total ekspor komoditi dari Provinsi Jambi mencapai 228 Juta Ton, dengan rata-rata jumlah barang yang diekspor mencapai 25 Juta Ton perbulannya.
Komuditi Batu Bara, produk Nabati, bahan baku Karet, Pulp, Kertas dan Tisu, Lemak dan Minyak, Kelapa dan Mete, Kayu semi olahan, barang dari Kayu dan produk olahan Kimia menjadi 10 komuditi dengan jumlah terbanyak yang diminati masyarakat luar negeri.
Menurut Kepala Seksi Kepabeanan Dan Cukai Bea Cukai Jambi Leonardo Samosir mengatakan nilai ekspor barang dari indonesia termasuk Provinsi Jambi tak lepas dari permintaan pasar yang tinggi khususnya saat pandemi saat ini.
“Pembatasan sosial berskala besar di negara lain imbas dari covid-19 membuat mereka membutuhkan barang-barang ekspor tersebut. Selain itu, kekayaan alam itu sebagian besar hanya dimiliki oleh negara Indonesia khususnya Provinsi Jambi,” kata Kepala Seksi Kepabeanan Dan Cukai Bea Cukai Jambi Leonardo Samosir.
Leonardo Samosir menjelaskan, imbas dari ekspor barang tersebut, Provinsi Jambi telah menyumbang devisa negara mencapai USD 541.000.000. Selain Devisa, Negara juga menerima bea dari barang ekspor tersebut senilai 80 Milyar Rupiah.
“Jadi itu sudah melebihi target yang harus dicapai oleh Bea Cukai Jambi. Jadi di tengah pandemi ini ternyata tidak mempengaruhi aktivitas ekspor barang di Bea Cukai,” jelasnya.
Sementara itu, guna mendukung aktivitas pelayanan, pihak Kantor Bea Cukai Jambi telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Setiap pengunjung ke Kantor Bea Cukai Jambi diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan masker. Tidak hanya itu, Bea Cukai Jambi juga menyediakan pelayanan daring yang dapat diakses siapapun.
“Ini untuk mempermudah pelayanan serta tentunya meminimalisir tatap muka mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Leonardo Samosir. (Syah)