Jangan Ada Stigma Negatif dan Diskriminasi Terhadap Pasien Covid-19 Maupun Keluarganya
Jangan Ada Stigma Negatif dan Diskriminasi Terhadap Pasien Covid-19 Maupun Keluarganya
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Perkembangan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tanjab Barat per tanggal 15 September 2020 bertambah 4 empat orang. Dari empat orang itu, salah satunya berinisial IS merupakan warga Komplek BTN Pertama Hijau IV Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
Di Komplek perumahan itu, IS tinggal bersama istri dan ketiga anaknya serta orang tuanya. Dan saat ini dirinya sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Jambi. Sedangkan keluarganya menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Dan ditengah maraknya kasus diskriminasi oleh beberapa masyarakat terhadap pasien Covid-19 maupun keluarganya yang terdampak, justru warga di Komplek Perumahan itu memperlakukan IS dan keluarganya dengan sangat baik.
IS dan keluarganya banjir dukungan dari warga Komplek tersebut. Bukan hanya itu, warga di Komplek pun menjamin kebutuhan pokok bagi keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Salah satu warga Komplek BTN Permata Hijau IV kepada awak media, Kamis sore (17/9/20) mengatakan, sebagai bentuk dukungan moril terhadap salah satu warga atau tetangga kami yang terkonfirmasi positif covid-19, kami bersama warga lainnya berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk menjamin kebutuhan pokok bagi keluarga yang bersangkutan.
“Hal itu kami lakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada yang bersangkutan khususnya untuk keluarganya yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya,” ujarnya
Disini kami saling bersinergi, saling bahu-membahu dan kami tidak mendiskriminasikan yang bersangkutan ataupun keluarganya.
“Kami tidak mengucilkan ataupun menolak keberadaan mereka, tapi kami memberikan motivasi dan dukungan moril serta semangat kepada mereka. Kami memberikan dukungan agar mereka bisa kembali sembuh,” sambungnya
Lebih lanjut warga tersebut mengatakan, hasil dari penggalangan dana dari warga setempat yang telah terkumpul sebesar Rp. 1.320.000.
“Selain dari warga, ada juga bantuan dari Kapolres Tanjab Barat dalam hal ini Tim Pesisir dan Tim Wewe Polres Tanjab Barat,” sebutnya
Dari dana yang telah terkumpul itu, selanjutnya kami belanjakan barang-barang kebutuhan pokok untuk keluarga yang bersangkutan, yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
“Sebagian uang yang terkumpul sudah kami belanjakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari, seperti sembako dan khususnya susu formula untuk anak yang bersangkutan.
Selain itu, kami juga akan mensuplai bantuan berbentuk sayur mayur. Bantuan sayur mayur ini akan kami berikan setiap harinya secara bertahap. Karena selama mereka menjalani isolasi mandiri, mereka ini perlu makanan yang bergizi dan bervitamin seperti sayur mayur, buah-buahan, daging, ikan dan lain sebagainya,” ucapnya
Dan dalam kesempatan ini, kami juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat lainnya agar jangan ada stigma negatif terhadap pasien covid-19 maupun keluarganya.
“Mari kita galakkan semangat gotong royong serta kepedulian terhadap sesama. Dan yang terpenting mari kita Patuhi Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan cara mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan,” pungkasnya (Red)